JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 anggota kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan saat pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di kantor Komisi Pemilhan Umum (KPU) RI di Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) malam nanti.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, ribuan petugas kepolisian akan ditempatkan di dalam gedung KPU, halaman depan, serta menjaga keamanan di sepanjang ruas jalan yang dilintasi massa pendukung dua pasang capres dan cawapres.
"Ada 5.000 personel ya di dalam gedung KPU, halaman, dan sepanjang Bundaran HI terus ke Taman Suropati," kata Roma saat dihubungi wartawan, Jumat siang.
Baca juga: Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung KPU Dialihkan Jumat Malam Saat Pengundian Nomor Urut Capres
Ia mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi berapa banyak orang yang akan datang mengantarkan kedua pasang calon. Namun diharapkan, massa pendukung tidak melakukan aksi saling provokasi atau saling mengejek.
"Intinya berkompetisi secara sportiflah. Tak saling menyerang dan menjatuhkan sama lain," ujar Roma.
Polisi juga akan menyiapkan jalur masuk dan titik kumpul massa pendukung Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Selain itu juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas menuju kantor KPU RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.