JAKARTA, KOMPAS.com - Vandalisme dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab terhadap kereta MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kereta MRT tampak dicorat-coret.
Menurut Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, coretan pada kereta MRT ini pertama kali diketahui oleh pihak kontraktor yang melakukan patroli rutin pada Jumat (21/9/2018) pukul 07.30 WIB.
"Diduga pelaku aksi vandalisme tersebut masuk ke lokasi Depo Lebak Bulus dengan memanjat dan melompati dinding," ujar Hikmat dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Bangun Akses Pemadam dan Halte Busway, PT MRT Rekayasa Lalu Lintas
Vandalisme pada kereta MRT ini diunggah akun Instagram @newsetrafubuki. "Terulang kembali. Kali ini MRT set ke-8 (K1 1 18 48F) di kereta K1 1 18 48 menjadi korban vandalisme. Apa nggak ada kapok-kapoknya kalian merusak fasilitas umum? Mari rawat fasilitas transportasi publik kita," bunyi keterangan unggahan tersebut.
Menurut Hikmat, kontraktor selaku pihak yang bertanggung jawab atas aksi vandalisme tersebut langsung melakukan investigasi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Cilandak.
Baca juga: Respons Warga akan Kehadiran MRT dan LRT di Jakarta
Aparat kepolisian Polsek Cilandak kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat siang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kereta MRT Jakarta yang terkena dampak vandalisme tersebut masih berstatus tanggung jawab kontraktor. Tapi PT MRT Jakarta mengimbau pelaku agar menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib," ujar Hikmat.
Hikmat menegaskan, aksi vandalisme itu tidak akan mengganggu rencana penyelesaian proyek PT MRT Jakarta jelang jadwal operasi komersial pada Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.