Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gardu KAI, Perjalanan di 4 Relasi KRL Terganggu

Kompas.com - 23/09/2018, 15:33 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi pada gardu traksi (travo) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), Minggu (23/9/2018).

Api kemudian menyambar ke rumah semipermanen di jalur kereta rel listrik Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Akibatnya, jalur KRL dari dan menuju Stasiun Tanah Abang mengalami gangguan.

Menurut Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa, ada empat jalur KRL yang terganggu akibat kebakaran tersebut.

Oleh karena itu, para penumpang diimbau menggunakan moda transportasi lainnya dan turun di stasiun terdekat.

"Kami mengimbau bagi pengguna jasa yang tidak dapat menunggu disarankan untuk menggunakan moda transportasi lain. Bagi pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket pembatalan perjalanan dapat dilakukan pada loket stasiun terdekat," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (23/9/2018).

Baca juga: Aksi Vandalisme yang Menyasar Gerbong KRL dan MRT...

Eva menyampaikan, empat jalur yang terdampak adalah jalur KRL rute Bogor-Jatinegara, rute Jatinegara-Bogor, rute Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong dari dan menuju Tanah Abang.

Berikut pengaturan operasi KRL selama proses perbaikan berlangsung.

1. KRL relasi Bogor-Jatinegara perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Manggarai.

2. KRL relasi Jatinegara-Bogor perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Kampung Bandan/Angke

3. KRL relasi Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong tujuan Tanah Abang perjalanan hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Kebayoran.

4. KRL Relasi Tanah Abang-Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong perjalanan belum dapat dilakukan.

Baca juga: KRL Parung Panjang-Tanah Abang Dilempar Batu hingga Kaca Pecah

Eva mengatakan, saat ini proses perbaikan listrik aliran atas (LAA) masih berlangsung sehingga ia mengucapkan permohonan maaf terkait gangguan operasional tersebut.

"Kami mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL pada lintas Manggarai-Tanah Abang sejak pukul 12.50 WIB," ujar Eva.

"Saat ini LAA pada jalur Manggarai-Tanah Abang belum dapat dihidupkan sementara perbaikan dilakukan oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com