Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Selesai, KRL Commuter Line Kembali Beroperasi Normal

Kompas.com - 23/09/2018, 18:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan listrik aliran atas (LAA) di jalur kereta rel listrik (KRL) antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Karet selesai pada Minggu (23/9/2018) pukul 15.20 WIB.

Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa menyampaikan, perjalanan KRL dari dan menuju Stasiun Tanah Abang sudah beroperasi normal kembali.

"Mulai pukul 15.20 WIB, perjalanan KRL Tanah Abang-Serpong telah kembali berfungsi. Sementara, perjalanan rute Tanah Abang-Manggarai baru berfungsi mulai pukul 16.16 WIB," ujar Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Ada Kebakaran, Ini 4 Relasi KRL yang Terganggu dan Pengaturannya

Menurut dia, sejumlah rangkaian KRL yang tertahan di antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Karet serta antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Kebayoran sudah dapat diberangkatkan kembali.

Kendati demikian, kecepatan kereta masih dibatasi untuk menjamin keselamatan kereta yang melintasi area bekas kebakaran.

Kondisi ini menyebabkan adanya antrean jalur keluar dan masuk kereta di Stasiun Tanah Abang.

"Kami mengimbau penumpang tidak berdesakan dan tidak memaksakan diri saat kereta telah penuh. Jika memang terburu-buru, kami anjurkan untuk menggunakan moda transportasi lainnya," ujar Eva.

Baca juga: Kebakaran Gardu KAI, Perjalanan di 4 Relasi KRL Terganggu

Diberitakan sebelumnya, gangguan teknik perjalanan KRL terjadi karena kebakaran yang terjadi pada gardu traksi (travo) milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Api kemudian menyambar ke rumah semipermanen di jalur kereta rel listrik Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Akibat insiden ini, perjalanan KRL di empat relasi terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com