JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para anggota Jakmania tetap tenang setelah ada insiden pengeroyokan yang menewaskan seorang suporter Persija Jakarta jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (23/9/2018) kemarin.
Anies mendukung upaya penegakan hukum atas kasus meninggalnya suporter bernama Haringga Sirla itu.
"Kita dukung penyelidikan penuh dan penindakan tegas di jalur hukum. Untuk itu kami minta seluruh Jakmania tetap tenang, kita tunjukkan kita adalah pendukung yang bermartabat. Kita percayakan penyelesaian oleh aparat penegak hukum dan pengadilan terhadap para pelaku untuk mempertanggungjawabkan tindakannya di muka hukum," tulis Anies melalui akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, Minggu malam.
Baca juga: Persib Vs Persija, 44 Pelanggaran, 10 Kartu Kuning, dan 1 Korban Jiwa
Anies menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa itu. Demi mendukung klub sepakbola kesayangannya, kata Anies, Haringga jauh-jauh pergi ke Bandung dan jadi korban pengeroyokan hingga akhirnya meninggal.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yg ditinggalkan, juga kepada keluarga besar Jakmania. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah, serta diampuni segala dosanya," kata Anies.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjut dia, akan menyiapkan semua keperluan untuk mempercepat pengurusan jenazah Haringga.
"Pemprov DKI akan siapkan semua dukungan yg diperlukan untuk memastikan semua pengurusan berjalan dengan cepat dan tuntas," tulis Anies.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Suporter hingga Tewas Jelang Laga Persib Vs Persija
Diberitakan sebelumnya, Haringga Sirla tewas dikeroyok sejumlah orang jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu siang.
Korban mengalami luka di bagian kepala dan diotopsi di RS Polri Sartika Asih Bandung.
Tak lama setelah kejadian, polisi menangkap 10 orang terduga pelaku pengeroyokan terhadap Haringga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.