Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Tua Suporter Persija yang Tewas Berharap Tak Ada Korban Lagi

Kompas.com - 25/09/2018, 06:36 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siloam, ayah dari Haringga Sirla (23) - suporter Persija atau Jakmania yang tewas dikeroyok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (23/9/2018) - berharap tidak ada lagi korban kekerasan seperti yang dialami putranya yang disapa Hari.

Hari tewas jelang pertandingan Persija melawan Persib.

"Ya mudah-mudahan ini Hari yang terakhirlah. Jangan sampai ada Hari lainnya dari Persija atau Persib. Jangan sampai ada korban lainnya," kata Siloam di kediamannya di Jalan Bangun Nusa, RT 13 RW 03, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin kemarin.

Hari tewas setelah dikeroyok oknum suporter Persib. Ia sempat dilarikan ke RS Sartika Asih Bandung, Jawa Barat. Namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Jenazah Jakmania yang Tewas di Bandung Akan Dimakamkan di Jatibarang

Ayah, ibu dan kakaknya kemudian menjemput jenazahnya. Korban dikebumikan di Desa Kebulen, Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin.

 

Siloam tiba lagi di kediamannya di Jakarta pada pukul 22.30 WIB. Istri dan anaknya masih di Indramayu.

Siloam berharap pelaku pengeroyokan putranya bisa diberikan hukuman yang berat. Ia menilai putranya datang ke stadion GBLA hanya untuk mendukung Persija dan tidak melakukan kesalahan lainnya yang mengakibatkan kematian.

"Harapan saya sih dihukum setimpal. Ya namanya ngilangin nyawa orang. Ya kalau anak saya nyolong, saya terimalah tapi ini enggak. Malah anak ini sudah sampai diseret kalau di videonya. (Saya) sudah lihat tapi pusing enggak kuat lihatnya," kata Siloam.

Baca juga: Kominfo: Jangan Sebar Video Pengeroyokan Jakmania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com