Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan Kandidat Wagub DKI ke Prasetio, PKS Akui Sedang Lobi PDI-P

Kompas.com - 25/09/2018, 15:28 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengajak kandidat wagub dari partainya, Agung Yulianto, ke kediaman Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Suhaimi mengatakan, ini merupakan upaya silaturahim sekaligus lobi ke Prasetio yang berasal dari Fraksi PDI-P. 

"Nanti ke semuanya akan silaturahim juga. Ya mungkin bahasanya lobi juga kali ya," ujar Suhaimi di depan kediaman Prasetio, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (25/9/2018).

Baca juga: M Taufik Diusulkan Jadi Calon Wagub DKI, Bagaimana Tanggapan Warga?

Meski demikian, Suhaimi tidak mau disebut curi start kampanye dalam hal memperkenalkan kandidatnya ke partai lain.

Suhaimi mengatakan perkenalan semacam ini bisa dilakukan kapan saja.

Dalam proses penentuan wagub DKI, DPRD DKI Jakarta memiliki peranan penting.

Baca juga: Gerindra Belum Pernah Bahas Kesepakatan Prabowo dan Sohibul soal Wagub DKI

DPRD DKI Jakarta akan memilih satu dari dua kandidat yang diajukan partai pengusung. Saat ini, partai yang memiliki kursi terbanyak di DPRD DKI adalah PDI-P.

Dukungan dari fraksi-fraksi partai di DPRD DKI pun menjadi penting. Suhaimi berharap kandidat dari PKS akan mendapat dukungan fraksi-fraksi lain.

Namun, Suhaimi membantah ada pembicaraan tentang voting DPRD DKI dengan Prasetio.

Baca juga: Kursi Wagub DKI Jakarta dan Logika Moral yang Hilang

"Kami belum sampai bicara begitu," kata dia.

Pihaknya juga akan membawa kandidat wagub ke partai lain, termasuk ke Partai Gerindra yang merupakan kawan satu koalisi mereka pada Pilkada DKI 2017.

"Kami akan silaturahim ke semua (parpol) termasuk ke Gerindra. Gerindra kan sama dengan kita yaitu pengusung," ujarnya.  

Baca juga: Kandidat Wagub DKI Mengerucut, Apa Kata Warga?

Suhaimi datang bersama Agung dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo.

PKS memiliki dua nama kandidat wagub yaitu Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. Suhaimi mengatakan nantinya Syaikhu juga akan diperkenalkan kepada Prasetio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com