Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Berambisi, Keponakan Prabowo Siap Jika Diusulkan Jadi Wagub DKI

Kompas.com - 25/09/2018, 21:32 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku, tidak berambisi menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, meskipun ada sayap Partai Gerindra yang mengusulkannya.

Namun, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tersebut mengaku siap jika pimpinan partai mengusulkan namanya sebagai wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.

"Saya pribadi tidak berambisi untuk jabatan (wagub DKI) itu saat ini. Tapi, tentunya kalau jabatan itu adalah amanah dan mandat yang datang, maka saya harus siap untuk menjadi pelayan rakyat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat di level yang berbeda," ujar Sara, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Baca juga: Keponakan Prabowo Diusulkan Jadi Kandidat Wagub DKI, Ini Kata M Taufik

Jika nantinya diusulkan dan terpilih menjadi wakil gubernur DKI, Sara mengaku siap menjalankan visi dan misi Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.

"Harus siap, harus banyak belajar dan harus bisa naik kelas," kata dia.

Sebelum namanya diusulkan menjadi calon wakil gubernur DKI, Sara sudah terlebih dahulu mencalonkan diri sebagai anggota DPR daerah pemilihan 3 Jakarta, pada Pemilihan Legislatif 2019.

Anggota Komisi VIII DPR RI itu mengaku, saat ini masih fokus pada pencalonannya sebagai calon legislatif, dibandingkan dengan memikirkan soal kursi wagub DKI.

"Saya fokus caleg selama belum ada mandat dari partai," ucap Sara.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade sebelumnya mengatakan, Sara diusulkan menjadi cawagub DKI oleh dua sayap Partai Gerindra, yakni Tunas Indonesia Raya (Tidar) dan Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira).

Nama Sara diusulkan sebagai calon alternatif selain Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, yang diusulkan oleh DPD Gerindra DKI.

Baca juga: Diusulkan Jadi Wagub DKI, Keponakan Prabowo Mengaku Tak Berambisi

"Mbak Sara itu diusulkan oleh sayap Partai Gerindra, Tidar dan Gekira, untuk menjadi figur alternatif selain Bang Taufik yang diusulkan oleh DPD Gerindra DKI," ujar Andre.

Andre menyampaikan, cawagub usulan Gerindra akan diputuskan langsung oleh Prabowo.

Hingga kini, Prabowo belum membuat keputusan karena kesibukannya mengurus hal-hal berkaitan dengan Pilpres 2019.

Adapun kursi wagub DKI kosong setelah Sandiaga mundur dari jabatan itu untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo.

Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017 berhak mengusulkan nama cawagub pengganti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com