Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Jalan Pasar Induk Beras Cipinang, yang PMD untuk Perbaikannya Sempat Ditolak...

Kompas.com - 25/09/2018, 23:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk-truk dan mobil-mobil pick up atau bak terbuka berlalu lalang masuk dan keluar kawasan Blok E Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (25/9/2018).

Pasar ini terletak berdampingan dengan kantor PT Food Station.

Laju jalan mobil-mobil di kawasan tersebut cenderung pelan dan berhati-hati, apalagi yang sedang mengangkut karung beras di atasnya.

Tak hanya karena muatan karung beras, para sopir berhati-hati mengemudikan mobilnya lantaran kondisi jalan yang kurang baik.

Baca juga: Parah, kalau Musim Hujan Pasar Induk Beras Cipinang kayak Sawah

Jalan dengan lebar sekitar 20 meter ini, terlihat memiliki lubang di beberapa titik. Tak hanya lubang, jalan di sekitar pasar itu juga tak rata.

Dalam musim kemarau ini, saat truk dan mobil-mobil beras memasuki pasar itu, debu-debu langsung beterbangan.

Kondisi yang lebih parah terlihat di belokan menuju kawasan pergudangan Blok E. Lubang di jalan terlihat lebih besar dan diisi baru-batu kerikil.

Salah satu kuli panggul beras, Edi menuturkan, kondisi ini akan lebih parah saat musim penghujan tiba.

Jalan yang memiliki lubang akan diisi dengan air hujan, sehingga menjadi becek dan berlumpur.

"Parah kalau musim hujan ngelihatnya kayak sawah. Kalau musim hujan bajir, tanahnya medok gitu berlumpur," ujar Edi, kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Berbeda dengan kondisi di bagian pasar yang masih belum baik, kondisi jalan di depan pasar dan PT Food Station Tjipinang sudah terlihat mulai diperbaiki.

Baca juga: Setelah Ditolak, PMD Rp 85,5 Miliar untuk Perbaikan Jalan oleh Food Station Disepakati Banggar

Salah satu lajur terpantau sudah diaspal, tersisa satu bagian yang masih dalam kondisi beraspal kasar dengan lubang di beberapa bagian.

"Saya kurang tahu ini siapa yang ngaspal, tapi sudah hampir 2 minggu ini dikerjain," kata satpam penjaga pintu masuk Pasar Induk Beras Cipinang, Irun.

Saat disambangi Kompas.com, sedang tidak terlihat proses pekerjaan berlangsung. Menurut informasi, pengerjaan ini baru dilakukan pada malam hari.

Jalan rusak ini sudah masuk rencana perbaikan oleh PT Food Station Tijipinang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com