JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menanggapi santai langkah PKS DKI yang memperkenalkan kandidat wakil gubernunya ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Menurut dia, kandidat wagub dari PKS berbeda dengan dirinya yang sudah kenal dengan semua anggota DPRD, termasuk Prasetio.
"Dia kan belum kenal, kalau saya kan sudah kenal dengan Pak Pras masa saya memperkenalkan diri lagi," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (26/9/2018).
Taufik menyatakan, dia tidak merasa terancam dengan langkah PKS itu. Dia yakin anggota DPRD DKI Jakarta akan memilih kandidat wagub yang paling baik.
Baca juga: Langkah PKS Perkenalkan Cawagubnya ke DPRD DKI
Dia mendukung PKS memperkenalkan kandidat wagubnya ke partai-partai lain di DPRD DKI Jakarta.
"Jadi masing-masing calon, dari PKS siapapun yang dicalonin memperkenalkan diri ke teman-teman Dewan. Lalu kita pemilihan saja di DPRD, kan tenang," ujar Taufik.
Kemarin, pimpinan PKS DKI Jakarta datang ke rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Jalan Imam Bonjol. Mereka membawa salah satu kandidat wakil gubernur pilihan mereka yaitu Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
"Ini kan Pak Agung salah satu cawagub kita, makanya harus bersilaturahim. Pertama ke ketua DPRD DKI dulu," ujar Ketua Dewan Syariah Wilayah DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi di Jalan Imam Bonjol, Selasa.
Suhaimi datang bersama Agung dan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo. PKS memang memiliki dua nama kandidat wagub yaitu Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Achmad Syaikhu.
Baca juga: Datang ke Rumah Ketua DPRD, PKS DKI Perkenalkan Cawagubnya ke Prasetio
Posisi wagub DKI kini kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang memilih maju pada Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden berpasangan Prabowo Subanto. Dua partai pengusung Sandi saat Pilkada, yaitu PKS dan Partai Gerindra, harus mengajukan dua kandidat wagub pengganti Sandiaga.
DPRD DKI kemudian akan memilih satu dari dua kandidat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.