Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penataan Kalimalang, Emil Diminta Pertimbangkan DED yang Dibuat Pemkot Bekasi

Kompas.com - 27/09/2018, 06:04 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Terkait penataan daerah aliran sungai (DAS) Kalimalang, Pemerintah Kota Bekasi meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil melihat DED (detailed engineering design) Kalimalang yang sudah dibuat Pemkot Bekasi sejak 2016.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan, penataan saluran Kalimalang yang akan dilakukan Pemkot Bekasi sebelumnya dibangun dari pinggir Jalan M Hasibuan hingga Sumber Arta daerah Caman.

"Kalimalang itu DED-nya sudah jadi penataan Kalimalang. Di sana nanti akan dibangun taman, (jalur) pedestrian, air mancur dan jembatan Candrabhaga," kata Jumhana, Rabu (26/9/2018).

Ridwan Kamil akan menata satu dari tiga titik yang diusulkan Tim Sinkronisasi Bodebek beberapa saat yang lalu. Tiga titik itu adalah DAS Kalimalang di Gerbang Tol Bekasi Timur, di dekat Kampus Unisma (Universitas Islam '45) Bekasi, Bekasi Timur, dan di dekat Hotel Horison, Bekasi Selatan.

Baca juga: Tak Hanya Kalimalang, PDAM Harap Kali Bekasi Juga Direvitalisasi

Jumhana menambahkan, jika hanya satu titik yang ditata oleh Pemprov Jawa Barat, hal itu perlu dikomunikasikan dengan Pemkot Bekasi. Namun, dia berharap agar DED yang disampaikan Pemkot Bekasi jadi bahan pertimbangan Pemprov Jabar dalam menentukan disain penataan Kalimalang.

"Kami sampaikan terima kasih, kami juga senang, masyarakat juga senang mendengar perhatian Pemprov Jabar akan menata Kalimalang. Hanya dalam pelaksanaannya kan ada sinergitas dengan daerah kan. Itu kan masalah teknis," tambah dia.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen mengatakan, Pemprov Jabar harus melihat DED yang sudah dibuat Pemkot Bekasi. Soalnya, penataan Kalimalang akan dilakukan di wilayah Kota Bekasi.

"Pak Gubernur harus lihat punya kami, tidak mungkin bikin sendiri, orang wilayahnya ada di kami kok. Ya nanti hasilnya akan kami berikan," kata Pepen.

Baca juga: Rahmat Effendi Bersyukur Ridwan Kamil akan Tata Kalimalang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com