Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Sahkan APBD-P DKI 2018 Rp 83,2 Triliun

Kompas.com - 27/09/2018, 17:40 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2018 senilai Rp 83.262.238.850.377 atau Rp 83,2 triliun.

Anggaran ini naik sekitar Rp 6,1 triliun dari APBD penetapan 2018 Rp 77,1 triliun.

Pengesahan APBD-P 2018 dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Dari Total Rp 71,1 Triliun, APBD DKI 2018 Baru Terserap Rp 33,9 T

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Rifkoh Abriani merinci perubahan-perubahan dalam APBD Perubahan 2018.

Pendapatan daerah menjadi turun Rp 200 miliar, dari APBD penetapan Rp 66 triliun menjadi Rp 65,8 triliun dalam APBD-P.

Sementara itu, belanja daerah naik Rp 13,9 triliun. Belanja daerah dalam APBD penetapan Rp 71,1 triliun menjadi Rp 75 triliun dalam APBD-P.

Baca juga: Fraksi Hanura DPRD DKI: OK OCE Berpotensi Gagal dan Rugikan APBD

"Pembiayaan daerah dalam APBD penetapan Rp 5,1 triliun, setelah perubahan Rp 9,2 triliun," kata Rifkoh, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis.

Perubahan nilai pembiayaan daerah salah satunya didapatkan dari penerimaan pembiayaan.

Penerimaan pembiayaan naik Rp 6,4 triliun, dari awalnya Rp 11 triliun dalam APBD penetapan menjadi Rp 17,4 triliun dalam APBD-P.

Baca juga: Rapat Paripurna Pengesahan APBD-P DKI Diundur

Rinciannya, sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2017 pada APBD penetapan senilai Rp 6,8 triliun menjadi Rp 13,1 triliun dalam APBD-P.

Kemudian, nilai penerimaan pengembalian penyertaan modal daerah (PMD) tidak berubah, yakni Rp 650 miliar.

Pinjaman MRT dalam bentuk pinjaman daerah naik Rp 196 juta, dari APBD penetapan Rp 3.636.129.000.000 menjadi Rp 3.636.325.000.000 dalam APBD-P.

Baca juga: Bestari: Penggunaan APBD Harus Adil, Apa Penerima KJP Dapat Hadiah Umrah Juga?

Perubahan nilai pembiayaan daerah juga didapatkan dari pengeluaran pembiayaan.

Nilainya naik Rp 2,2 triliun, dari Rp 5,9 triliun dalam APBD penetapan menjadi Rp 8,1 triliun dalam APBD-P.

Kenaikan pengeluaran pembiayaan didapat dari penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah yang naik dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 7,4 triliun dalam APBD-P.

Baca juga: Sejumlah Rencana Pos Anggaran untuk Orang Meninggal di APBD DKI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com