JAKARTA, KOMPAS.com - Ujung Jalan Pangeran Antasari yang berbatasan dengan Jalan TB Simatupang tengah dilebarkan.
Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo mengatakan, pelebaran jalan bertujuan mencegah kemacetan setelah dioperasikannya Tol Depok-Antasari.
"Dilebarkan kanan-kiri tiga ruas dari ramp turun jalan layang non-tol," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Kamis (27/9/2018).
Baca juga: Ada Peresmian Tol Depok-Antasari, Anak-anak Tunggu Jokowi di Pinggir Jalan
Pantauan Kompas.com di lokasi, ruas yang dilebarkan baru yang berada di ujung jalur ke arah Pasar Rebo/Lebak Bulus/Tol Depok-Antasari dan di seberangnya.
Dari arah Blok M, ruas jalan sebelum JPO depan Jalan Cilandak Cilandak Tengah II tetap dua lajur dan belum dilebarkan.
Ada tiga rumah yang bagian depannya bekas dibongkar dan sudah diaspal. Bambang mengatakan, pelebaran masih dalam proses.
"Yang melebarkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata dia.
Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) telah resmi diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (27/9/2018). Adapun ruas yang diresmikan yaitu Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km.
“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, saya resmikan Seksi I Jalan Tol Antasari-Depok,” ucap Presiden.
Baca juga: Presiden Akan Resmikan Tol Depok-Antasari, Belum Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas
Kehadiran jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Depok.
Tol Desari terbagi dalam tiga seksi yaitu, seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 kilometer, seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 Km, dan seksi lII Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.