Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Pemkot Jakpus Bangun 2 Rumah Pompa dengan Anggaran 12,6 Miliar

Kompas.com - 27/09/2018, 19:41 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat membangun dua rumah pompa di Kecamatan Cempaka Putih dan Kecamatan Menteng.

Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat Fajar Avisena mengatakan, pembangunan dua rumah pompa itu dimulai bulan Agustus dan ditargetkan rampung pada akhir bulan November.

"(Rumah pompa) itu untuk penanganan genangan lokasi yang jadi langganan banjir di daerah Cempaka Putih dan Menteng. Saat ini masih proses pengerjaan. Diharapkan sudah selesai bulan November," ungkap Fajar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Tiga Langkah Pemkot Jakarta Pusat untuk Antisipasi Banjir

Rumah pompa itu, lanjut Fajar, merupakan proyek lelang Pemkot Jakarta Pusat yang menelan biaya 12,6 miliar.

Rumah pompa pertama berlokasi di Jalan Cempaka Tengah, kecamatan Cempaka Putih.

Nantinya, kata Fajar, rumah pompa itu dilengkapi tiga pompa berkapasitas 1.500 liter per detik yang berfungsi untuk mengalirkan air hujan langsung ke Kali Utan Kayu.

"Kalau kapasitas pompa sih yang kita bangun di Cempaka Putih itu ada 1.500 liter per detik. Posisinya (Cempaka Putih) memang daerah rendah dan langsung bermuara di Kali Utan Kayu. Itu masih bisa dikondisikan saat ada genangan atau banjir gitu," ujar Fajar.

Rumah pompa kedua dibangun di Jalan Penataran, Kecamatan Menteng. Nantinya, rumah pompa itu memiliki dua pompa yang mampu mengalirkan 500 liter per detik.

Fajar menyampaikan, rumah pompa di Menteng dibangun untuk membagi aliran air hujan yang biasa menggenangi daerah Stasiun Cikini.

Sebelumnya, aliran air hujan biasanya berkumpul menjadi satu di saluran air yang berlokasi depan Gedung Gold Center dan Stasiun Cikini.

Padahal, menurut Fajar, saluran tersebut sudah tertutup akibat adanya bangunan beton di sekitarnya. Hal itu menyebabkan genangan saat hujan.

Baca juga: Ini Titik-titik Rawan Banjir di Jakarta Pusat

Oleh karena itu, rumah pompa dibangun untuk membagi aliran air hujan menuju saluran depan stasiun Cikini dan Kali Ciliwung yang berada di Jalan Diponogoro.

"Karena debet alirannya banyak dan tinggi kalau musim hujan, makanya tidak semua mengalir ke arah Cikini tadi. Jadi kita bagi, kita arahkan ke arah Ciliwung. Supaya juga mengurangi genangan Cikini juga," jelas Fajar.

Setelah dua proyek tersebut rampung, Pemkot pun berencana melanjutkan pembangunan di kawasan lainnya yang menjadi langganan banjir.

"Kita masih ada beberapa lokasi yang masih masih dikaji. Tapi pasti ada yang dibangun lagi tahun depan," ungkap Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com