Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kondisi Sentra Ikan Hias Raden Inten yang Rencananya Akan Direnovasi...

Kompas.com - 27/09/2018, 22:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan kios berjajar di atas lahan sebesar 1.100 meter dengan plang bertuliskan 'pedagang ikan hias binaan Dinas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Timur'.

Kondisi bangunan nampak sudah termakan usia, dengan beberapa cat dinding yang mengelupas serta genteng yang usang.

Di depan masing-masing kios, terdapat tumpukan akuarium yang terbuat dari kaca.

Selain akuarium, banyak kolam-kolam plastik dengan berbagai jenis ikan berenang di dalamnya.

Baca juga: Wali Kota Jaktim Klaim Sudah Sosialisasi ke PKL Ikan Hias Jatinegara untuk Direlokasi, tetapi...

Perlengkapan bagi orang yang hobi memelihara ikan lengkap terdapat di kios-kios di sana, mulai dari pakan sampai dengan hiasan akuarium.

Saat Kompas.com berkunjung Kamis (27/9/2018), para pembeli nampak sedang asyik memilih dan menawar ikan hias dengan pedagang.

Diketahui, lahan dan kios-kios inilah yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk dijadikan sentra ikan hias.

Lokasi penjualan ikan hias ini beralamat di Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang cukup strategis karena berada tepat di depan jalan raya yang dilalui banyak pengendara.

Namun, sudah bertahun-tahun rencana tersebut terdengar, hingga saat ini belum terealisasi.

Rencananya, akan dibangun 148 kios untuk bisa menampung para pedagang ikan hias yang juga berasal dari pasar ikan hias Jatinegara.

Baca juga: PKL Ikan Jatinegara Sudah Bisa Berdagang di Sentra Ikan Hias Raden Inten

Koordinator pedagang ikan hias Raden Inten, Rusman Rustam menyebut, rencana ini sudah terdengar sejak zaman Gubernur Sutiyoso, namun belum terealisasi.

"Kalau rencana diperbaiki itu kan sudah dari zaman Sutiyoso. Dan jika dibilang menyambut baik, kita harus support pemerintah," ujar Rusman, saat ditemui Kompas.com, Kamis.

Rupanya, sejak awal berdiri tahun 2000, kios di sana belum sama sekali direnovasi.

"Renovasi itu dari awal berdiri belum pernah. Tapi, kalau rencana memang sudah sering," kata lelaki 73 tahun ini sembari tertawa.

Kini, tak hanya pedagang Jatinegara yang menunggu direlokasi, namun pedagang Raden Inten juga menunggu terwujudnya rencana renovasi.

Baca juga: Pedagang Ikan Hias: Jangan Pejalan Kaki Saja yang Dipikirkan, Hak Kami Bagaimana?

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Agung Priambodo mengatakan, pihaknya berencana membangun sentra ikan hias di Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menurut rencana, pembangunan sentra ikan hias itu untuk merelokasi pedagang ikan di Jatinegara menyusul penataan kawasan unggulan tertib kota.

"Jadi, kemarin kami sudah ukur ulang lahan yang ada di sentra ikan hias Raden Inten, itu dilakukan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan bagian aset," ujar Agung, kepada wartawan di Jakgrosir Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (20/3/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com