Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jawa Barat Akan Bantu Pembangunan Infrastruktur di Depok

Kompas.com - 27/09/2018, 23:31 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu anggaran untuk pembangunan infrastruktur Kota Depok.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum lama ini menyiapkan sejumlah program strategis untuk Kota Depok, salah satunya pembangunan creative center.

“Siap bantu dong. Sistem pengucuran dana sedang kami cari, namun tidak menyalahi aturan yang ada. Perubahan anggaran sudah ada, ya yang memang khusus untuk Depok,” ucap Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, di Lapangan RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Wali Kota Depok: Syukur-syukur Pak Gubernur Membantu Pembebasan Lahannya Juga...

Uu mengatakan, akan memberikan solusi terkait kesulitan pemerintah Kota Depok dalam menyediakan lahan untuk pembangunan infrastruktur.

“Seluruh daerah pasti memiliki keterbatasan, justru di sini Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus hadir untuk memberikan solusi. Artinya, kami siap hadir menjawab solusi, artinya memberikan perhatian anggaran, perhatian pemikiran terhadap Depok, ini harus ditingkatkan,” ucap Uu.

“Kita akan membangun jalan dengan Kang Emil itu bukan hanya di ibu kota Provinsi Jawa Barat atau jalan milik kabupaten saja, tapi milik desa pun akan kami bangun untuk tingkatkan infrastruktur yang ada di Kota Depok,” ucap Uu.

Uu menyadari pentingnya penambahan infrastruktur mengingat banyaknya jumlah penduduk yang ada di Kota Depok

“Sangat penting dong, apalagi di Depok ada 2 juta lebih penduduknya, dibandingkan daerah yang lain,” tambahnya.

Baca juga: Masa Depan Depok dan Bekasi di Tangan Ridwan Kamil, Ini Faktanya

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris menyanggupi keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membangun creative center dan alun-alun di Kota Depok, Jawa Barat.

"Ya alhamdullilah kalau (itu) permintaan beliau, kami siapkan tanahnya. Namun, kami memang agak sedikit berat penyediaan lahannya," ucap Idris, saat ditemui di Jalan Boulevard, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).

Idris mengatakan, creative center dapat dibangun di Depok sisi barat, seperti di Cinere, Sawangan, dan Bojongsari.

Sebab, di daerah sana, harga tanah masih terjangkau.

"Syukur-syukur Pak Gubernur enggak membantu pembangunannya saja, tetapi juga pembebasan lahannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com