Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Tol Pejompongan Sudah Beroperasi Kembali Pagi Ini

Kompas.com - 28/09/2018, 10:02 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang Tol Pejompongan di Jakarta Pusat kembali dapat dilalui kendaraan pada Jumat (28/9/2018) pagi ini setelah terbakar pada Kamis siang kemarin.

Kepala Piket Gerbang Tol Ahmad mengatakan, pengoperasian gerbang tol dilakukan setelah PT Jasa Marga melakukan perapian yang bersifat sementara.

"Tadi malam sudah dirapikan. Seng-seng penutup yang terbakar sudah dihilangkan, jadi aman bagi pengendara dan petugas yang berjaga," kata Ahmad saat ditemui, Jumat.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah sisi gerbang tol telah dicat. Tembok-tembok yang semula menghitam karena terbakar telah berubah warna menjadi biru dan kuning.

"Kami cat sementara supaya rapi saja. Tapi nantinya gerbang tol ini akan tetap di perbaiki. Dirobohkan dan diganti baru. Ini bersifat sementara saja agar bisa cepat beroperasi lagi," ujar Ahmad.

Baca juga: Begini Kondisi Gerbang Tol Pejompongan Usai Terbakar

Dalam sebuah ketetangan tertulis, Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru memastikan Gerbang Tol Pejompongan beroperasi seperti biasa mulai pagi tadi sekitar pukul 07.13 WIB.

"Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng telah menyiapkan 2 gardu sementara dan 2 mobile reader untuk melayani transaksi. Jasa Marga juga menyiapkan petugas di lapangan untuk membantu kelancaran transaksi pengguna jalan tol," kata dia.

Dengan tambahan dua buah mobile reader dan papan tapping, tak terjadi antrean di gerbang tol itu.

Gerbang Tol Pejompongan terbakar Kamis siang kemarin. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena kersleting listrik. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com