JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara mobil tampak kebingungan di ujung Jalan Pangeran Antasari, Jumat (28/9/2018) malam. Dari arah Blok M, kendaraan mengantre untuk berpisah lajur.
Lajur paling kiri untuk kendaraan ke arah Pasar Rebo. Lajur tengah untuk ke arah Lebak Bulus, sementara lajur paling kanan untuk masuk ke Tol Depok-Antasari.
Selepas ramp off atau turunan jalan layang nontol Antasari, banyak mobil yang sudah terlanjur mengambil lajur paling kanan. Namun, setelah melihat lajur untuk masuk tol masih ditutup, mobil-mobil ini pun terpaksa memotong antrean ke Lebak Bulus untuk ke jalan arteri.
"Ini belom dibuka, ya?" ujar seorang pengendara mobil pickup kepada penumpangnya.
Baca juga: Jalan Pangeran Antasari Menuju Tol Depok-Antasari Dilebarkan
Kompas.com mencoba menghubungi Indra Purnadi, Deputi Manager Proyek PT Citra Waspphutowa selaku pengembang dan operator. Indra tak berkenan dikutip soal kapan tol akan dibuka untuk umum.
Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) telah resmi diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (27/9/2018). Adapun ruas yang diresmikan yaitu Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km.
Baca juga: Ada Peresmian Tol Depok-Antasari, Anak-anak Tunggu Jokowi di Pinggir Jalan
Kehadiran jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Depok.
Tol Desari terbagi dalam tiga seksi yaitu, seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 kilometer seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 Kr dan seksi li Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer.
Baca juga: Presiden Akan Resmikan Tol Depok-Antasari, Belum Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.