Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar Dorong Kampanye Lewat WhatsApp

Kompas.com - 30/09/2018, 06:40 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki kampanye 2018, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mendorong penggunaan cara lain dalam berkampanye, seperti melalui jaringan pesan singkat (WhatsApp). 

Menurut dia, kampanye online seperti ini lebih baik daripada kampanye dengan memasang atribut di jalan-jalan.

Sebab, menurut dia, pemasangan atribut lebih memerlukan biaya. Untuk pembuatan, pemasangan, hingga penurunan atribut pun memerlukan tenaga serta biaya.

"Kan sudah ada cara-cara lebih canggih, pakai WA juga bisa jadi kampanye kok. Supaya meriah barang kali (pakai atribut) memang harus seperti itu tetapi juga ada negatifnya yang harus kita pertimbangkan," kata Rustam di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (29/9/2018).

Baca juga: KPU dan Caleg Asal Jakarta Barat Bacakan Ikrar Komitmen Kampanye Damai

Ia mengatakan, tim sukses hanya melakukan pemasangan atribut kampanye seperti bendera dan spanduk, sedangkan untuk penurunan dilakukan oleh apartur pemda seperti satpol PP dan petugas penanganan prasaranan dan sarana umum (PPSU).

"Itu kan bikin semrawut wajah kota," kata dia.

Rustam juga menyampaikan, salah satu jalan yang dilarang untuk pemasangan atribut kampanye di Jakarta Barat yakni Jalan Jenderal S Parman, Slipi.

Ia berharap agar partai-partai politik mematuhi aturan untuk tidak memasang atribut di jalan yang sudah dilarang.

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Sepakat Tak Akan Gunakan Isu SARA Saat Kampanye

Terkait pengawasan pemasangan atribut kampanye, Pemkot Jakbar bekerja sama dengan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) dan satpol PP.

"Kita memang kampanyenya masih tradisional sih, pasang gambar, pasang bendera, padahal sudah ada alat-alat, kedepan harus kita pikirkan bentuk-bentuk kampanye seperti apa yang efektif," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com