JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Palu terpaksa dibatalkan akibat gempa bumi dan tsunami yang menimpa ibu kota Sulawesi Tenggara itu.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Bambang Hidayah mengatakan, rencananya peringatan tersebut akan digelar di Palu pada Senin (1/10/2018) ini.
"Kita hanya bisa melakukan rencana. Namun Jumat sore telah terjadi gempa bumi di Palu, Donggala, dan sekitarnya sehingga acara puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Palu dibatalkan," kata Bambang di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018).
Bambang menuturkan, acara tersebut sedianya berisi pameran dan penghargaan bagi komunitas-komunitas yang dianggap aktif dalam upaya pembersihan sungai.
Baca juga: Hari Habitat Dunia, Ratusan Petugas Bersihkan KBT
Ia menyebut, ada satu komunitas asal Jakarta yang dinominasikan dalam penghargaan itu.
"Akhirnya hanya diselenggarakan di setiap-setiap daerah, setiap-setiap provinsi yaitu melakukan Gerakan Indonesia Bersih," ujar Bambang.
Baca juga: Hari Habitat Dunia 2013, Momentum Untuk Peduli Kota
Di DKI Jakarta, kegiatan itu dilakukan dengan membersihkan aliran Kanal Banjir Timur di depan Komplek Cipinang Indah oleh petugas gabungan.
Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia masing-masing jatuh pada 1 Oktober dan 31 Oktober. Bambang menyebut, kedua hari itu diperingati oleh seluruh negara anggora Perserikatan Bangsa-bangsa.
Baca juga: Hari Habitat Sedunia 2013, Makna dan Tantangannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.