JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) mengimbau warga untuk membuat sumur resapan guna mencegah banjir pada musim hujan yang akan tiba.
Kepala BBWSCC Bambang Hidayah mengatakan, BBWSCC membuat contoh sumur resapan dan lubang biopori untuk ditiru masyarakat.
"Selain rutin dilakukan petawatan di kanal-kanal, kami juga membuat sampel-sampel sumur resapan dan biopori biar bisa diikuti masyarakat atau instansi lain," kata Bambang di Cipinang Indah, Senin (1/10/2018).
Menurut dia, banyaknya sumur serapan dapat mencegah banjir yang disebabkan hujan lokal di wilayah Jakarta.
Baca juga: Sidak Sumur Resapan, Gubernur DKI Minta Pengelola Kawasan Industri Kooperatif
Terkait banjir kiriman dari Bogor bisa diatasi dengan cara normalisasi Sungai Ciliwung yang disebutnya sudah berfungsi cukup baik.
"Dari hulu sudah normalisasi meskipun belum tuntas seluruhnya tapi sudah bisa mengurangi kapasitas volume banjir yang datang dari hulu," ujar Bambang.
Ia menambahkan, lubang-lubang biopori dan sumur resapan tergolong mudah dibuat dan berdampak cukup besar dalam mencegah banjir.
"Jadi simpel aja itu sumur resapan tidak perlu terlalu dalam, kasih lubang-lubang sudah membantu," kata Bambang.
Baca juga: Pemprov DKI Kembali Sidak Sumur Resapan, Kali Ini di Kawasan Industri Pulogadung dan Daan Mogot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.