Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Sebut Rapor Jaksel Jelek Sekali, Ini Penjelasan Wali Kota

Kompas.com - 02/10/2018, 18:40 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengakui perencanaan pembangunan di Pemerintah Kota Jakarta Selatan memang kurang baik.

Ia menanggapi evaluasi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang menyebut buruknya rapor Jakarta Selatan.

"Ini jadi catatan. Jadi perhatian kami juga, betul saya kira memang perencanaannya mesti lebih baik lagi," kata Marullah kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Sekda DKI: Pemkot Jakarta Selatan Rapornya Jelek Sekali!

Menurut dia, Kantor Camat Mampang Prapatan gagal dibangun lantaran masih bersengketa di pengadilan.

Begitu pula Kantor Lurah Kuningan Timur dan Kantor Lurah Karet yang gagal karena pembangunannya terkendala.

"Kelihatannya kemarin perencanaannya kurang begitu kuat. Upayanya sih secara umum sudah maksimum," ujar dia. 

Baca juga: Saluran Air Dibangun di 32 Titik Rawan Banjir di Jakarta Selatan

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengevaluasi satu per satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang penyerapannya masih rendah.

Salah satu yang disoroti adalah kinerja Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Jakarta Selatan ini rapornya jelek sekali," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa. 

Baca juga: Ormas FBR dan Pemuda Pancasila Bentrok di Jakarta Selatan

Sejumlah program di Pemkot Jaksel yang disoroti adalah rehabilitasi dan renovasi bangunan pemerintahan.

Ada sejumlah kegiatan gagal lelang seperti pembangunan kantor camat Mampang Prapatan, kantor lurah Karet, dan kantor lurah Kuningan Timur.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut, sebab ini merupakan kegiatan yang diusulkan sendiri oleh SKPD. Anggaran juga sudah bisa digunakan sejak awal tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com