JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, polisi menerima empat laporan dari masyarakat yang menduga pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet hanya hoaks. Para pelapor meminta polisi untuk membuat jelas duduk kasus itu.
"Jadi ada tiga laporan yang kami terima di Polda Metro Jaya dan ada satu di Bareskrim Polri," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).
Nico mengatakan, dalam laporannya, pelapor menuntut dua hal kepada kepolisian. Pertama, pelapor menuntut polisi melakukan penyelidikan apakah benar kejadian pengeroyokan terhadap Ratna itu.
Kedua, pelapor meminta polisi menangkap pihak-pihak yang menyebarkan informasi itu jika menurut hasil penyelidikan polisi kasus tersebut dinyatakan hoaks.
Baca juga: Polisi: Ratna Sarumpaet Terekam CCTV Sambangi RS Kecantikan di Menteng
Meski demikian, lanjut Nico, hingga kini polisi tak menerima laporan polisi mengenai tindak dugaan pengeroyokan tersebut dari pihak Ratna sebagai korban.
Kabar dugaan penganiayaan Ratna semakin santer seiring tersebarnya foto Ratna dengan wajah lebam.
Baca juga: Polisi Belum Temukan Fakta Adanya Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.