JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengerjakan sejumlah hal untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan 2018.
Pertama, yakni membangun sarana dan prasarana di sejumlah kali, salah satunya seperti pemasangan sheetpile.
"Pembangunan sarana kali, jalan semuanya. Kemarin saya sudah tinjau Kali Grogol, Kali Sekretaris, kemudian saya tinjau di BGR Kelapa Gading, di kawasan timur, Sentiong, semua jalan," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (3/10/2018).
Baca juga: Hati-hati, Ada 180 Titik Rawan Banjir dan Genangan di Jakarta
Hal lain yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air yakni mengerahkan alat berat untuk melakukan pengerukan di sungai-sungai di Jakarta.
Salah satu sungai yang dikeruk yakni di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, mulai dari segmen Jembatan Kampung Melayu hingga Tongtek sepanjang 1,9 kilometer.
"Alat berat kami ada sekitar 192, sudah kami sebar untuk melakukan pengerukan, pengurasan, perbaikan-perbaikan sarana prasarana," kata Teguh.
Selain itu, Teguh menyebut, Dinas Sumber Daya Air juga menyiagakan para petugasnya yang siap bekerja apabila terjadi banjir dan genangan pada musim hujan yang akan datang.
"Dalam rangka mengantisipasi musim hujan di November ini, saya sudah jelaskan kesiapan kita, baik itu sarana prasarana, sumber daya manusia, termasuk progres untuk lokasi rawan banjir dan genangan," ucap dia.
Baca juga: Kadis Klaim Titik Banjir di Jakarta Sudah Jauh Berkurang
Dinas Sumber Daya Air memetakan ada sekitar 180 titik yang rawan banjir dan genangan pada musim hujan 2018.
Dari 180 titik itu, ada sekitar 80 titik yang juga tergenang pada tahun sebelumnya. Sejumlah titik itu merupakan daerah yang belum dinormalisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.