JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rumah Susun Penjaringan mengeluhkan kondisi rumah susun yang menurut mereka sudah tidak layak dihuni. Sejumlah warga yang ditemui pada Rabu (3/10/2018) pun menyambut baik wacana revitalisasi rusun tersebut.
Idah, warga Lantai 4 Blok I, mengatakan bahwa lingkungan di sekitar tempat tinggalnya sudah lama tidak diperbaiki oleh pihak pengelola.
"Saya di lantai 4 plafon itu betulin sendiri, segala hal betulin sendiri. Terus karena faktor usia kali ya selokan-selokan itu pada mampet," kata Idah saat berbincang dengan Kompas.com.
Pantauan Kompas.com di Blok I, beberapa bagian plafon tampak jebol. Beberapa bagian langit-langit dan tembok juga terlihat penuh debu. Koridor di depan unit-unit warga juga dipenuhi oleh perabotan.
Baca juga: Anggota Dewan Akan Komunikasi dengan Pemerintah Keinginan Warga Rusun Penjaringan
"Sudah enggak layak pakailah. Blok I tuh kita sudah ngeluh berkali-kali, cuma difoto-foto tapi enggak ada respons," kata Idah yang sudah tinggal di sana sejak 1991.
Dimin, warga Blok I lainnya menilai, unit-unit yang berada di sana terlalu sempit. Sebab unit bertipe 18 tersebut umumnya diisi oleh lebih dari lima orang.
Saking kecilnya unit yang disewa Dimin, ia terpaksa memanfaatkan lahan di depan unitnya sebagai tempat memasak dan menaruh peralatannya berdagang.
Baca juga: Cerita Warga Rusun Penjaringan Kesulitan Saat Rusunnya Direvitalisasi
Budiman, warga Rusun Penjaringan lain, berharap agar program revitalisasi yang dicanangkan oleh Pemprov DKI Jakarta akan menyulap tempat tinggal mereka menjadi lebih nyaman dan layak huni.
Revitalisasi Rusun Penjaringan akan dianggarkan dalam APBD DKI 2019 dengan skema pembangunan multi-years atau tahun jamak.
Baca juga: Warga Rusun Penjaringan Minta Direlokasi ke Rusunawa Kemayoran
Ada 10 blok rusun yang akan dibongkar dalam revitalisasi itu. Pemprov DKI nantinya akan membangun empat tower baru dengan total 1.116 unit hunian di Rusun Penjaringan.
Revitalisasi pada 2019 merupakan revitalisasi tahap dua. Pemprov DKI pernah melakukan revitalisasi tiga blok Rusun Penjaringan pada 2017.