Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Unjuk Rasa Desak Polisi Kejar Penyebar Hoaks Ratna Sarumpaet

Kompas.com - 04/10/2018, 14:20 WIB
Sherly Puspita,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekumpulan mahasiswa yang mengaku tergabung dalam Forum Aksi Mahasiswa Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/10/2018).

Mereka menuntut polisi segera mengusut penyebar berita bohong soal kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.

Para mahasiswa memarkirkan mobil orasi di depan gerbang Polda Metro Jaya. Sejumlah orator menyuarakan tuntutannya di atas mobil tersebut.

"Kami harap polisi segera mengusut tuntas kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet. Tangkap aktor-aktor di baliknya. Ratna Sarumpaet ratu hoaks," ujar seorang mahasiswa dengan pengeras.

Baca juga: 4 Anggota DPR Dilaporkan ke MKD Terkait Kebohongan Ratna Sarumpaet

"Sudah banyak laporan masyarakat soal ini, segera tindaklanjuti kasus penyebaran hoaks ini. Prabowo, Fadli Zon, semua yang mengabarkan," ujar dia.

Sekitar 45 menit menggelar aksi, polisi mempersilakan empat orang perwakilan mahasiswa memasuki Mapolda Metro Jaya.

Para mahasiswa diberi kesempatan bertemu dengan pihak kepolisian untuk mengetahui perkembangan penyelidikan.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Minta Maaf, Polri Tetap Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hoaks

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan penyelidikan kasus penyebaran hoaks tentang pengeroyokan Ratna di Bandung pada 21 Agustus ini masih berlangsung.

Argo mengatakan, Kamis ini polisi akan memeriksa sejumlah saksi dari pihak Rumah Sakit Bina Estetika, tempat Ratna menjalani tindakan medis bedah kulit pada 21 September 2018.

Argo mengatakan, hal ini dilakukan menanggapi sejumlah laporan masyarakat yang diterima pihak kepolisian terkait kasus ini.

Baca juga: Empat Politisi Meminta Maaf gara-gara Ratna Sarumpaet Berbohong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com