Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Untad Palu Bisa Belajar Gratis di UNJ

Kompas.com - 04/10/2018, 19:31 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menerima mahasiwa asal Universitas Tadulako (Untad), Palu, Sulawesi Tengah untuk belajar di kampus yang berada di kawasan Jakarta Timur itu.

Plt Rektor UNJ Intan Ahmad mengatakan, mahasiwa Untad bisa belajar gratis di UNJ hingga 1 semester.

"Mereka tidak akan ditagih uang kuliah. Namanya kondisi darurat harus dibantu walaupun kita kekurangan perlu dibantu," ujar Intan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Intan mengatakan, dibukanya kesempatan bagi para mahasiswa Untad tersebut berdasarkan keputusan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI).

Dalam keputusan itu, ada 38 perguruan tinggi negeri, termasuk UNJ, yang bersedia menampung para mahasiswa Untad.

Baca juga: KPPN Palu Buka Pelayanan dari Sebuah Tenda di Area Parkir Kantor...

Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas seluruh PTN terhadap korban bencana gempa dan tsunami di Palu serta Donggala.

Akibat bencana itu, gedung perkuliahan Untad di Palu tak bisa digunakan. Intan mengatakan, mahasiwa Untad yang belajar di UNJ harus mengambil jurusan yang sama.

Nilai mahasiswa tersebut di UNJ nantinya akan dikirimkan ke Untad setelah perkuliahan di kampus tersebut kembali aktif.

Para mahasiswa Untad bisa mendaftar ke pihak kampus yang nantinya berkoordinasi dengan 37 PTN lainnya.

"Kalau berapa kuotanya enggak ada, namanya kalau mau kita bagi se-Indonesia kan begitu. Intinya kita terbuka kalau mau mereka datang silahkan, daftar, kan begitu," ujar Intan.

Berikut PTN yang telah menyatakan kesediaannya menerima mahasiswa Untad:

- Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung

- Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta

- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung

- Universitas Diponegoro (Undip), Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com