Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tim Gabungan Polisi Akan Pulangkan Suporter Tak Bertiket pada Laga Persija vs Perseru

Kompas.com - 04/10/2018, 20:23 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota membentuk 15 tim untuk memulangkan suporter tak bertiket dalam laga Persija Jakarta vs Perseru Serui, yang akan dilangsungkan pada awal pekan depan. 

Pembentukan tim itu sebagai upaya mengamankan pertandingan yang akan digelar di Stadion Patrior Candrabhaga, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, pembentukan tim ini untuk mencegah terjadinya keributan suporter yang emosi karena tidak mendapatkan tiket.

"Saya bentuk 15 tim untuk melakukan upaya yang persuasif untuk penonton yang tidak pegang tiket untuk pulang kembali," kata Indarto, di Mapolsek Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: 2.500 Personel Bakal Amankan Laga Persija vs Perseru di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

Pembentukan 15 tim itu juga mengingat pada pertandingan Persija Jakarta sebelumnya, terjadi kerusuhan yang dibuat suporter karena tidak mendapatkan tiket.

Mereka disebut memaksa masuk stadion sehingga membuat beberapa fasilitas stadion rusak.

"Secara persuasif setelah jam 4 sore pertandingan mulai, para penonton yang tidak dapat tiket di area stadion, kita perintahkan pulang, jadi tak usah berlama-lama. Karena tidak mungkin setelah jam 4 itu (pintu stadion) tetap dibuka itu tidak mungkin," ujar Indarto.

Adapun 15 tim tersebut akan melakukan tugasnya di ring 3 dan 4 stadion.

Sementara itu, 15 tim tersebut masing-masing berisi personil dari polres, polda, Satpol PP, Dishub Kota Bekasi, dan suporter The Jakmania.

"Jadi, di dalam 15 tim itu juga ada kawan The Jakmania juga, jadi kalau suporter sayang sama Persija, sama sepak bola Indonesia, seharusnya tidak membuat kerusuhan," ujar Indarto.

Baca juga: Pemain Pengganti Persija Siap Diturunkan Hadapi Perseru

Sebelumnya, oknum suporter mengamuk saat laga uji coba antara Persija melawan Selangor FA yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis (6/9/2018).

Mereka marah karena tidak bisa masuk ke dalam Stadion. Akibatnya, beberapa fasilitas stadion seperti kaca loket di pintu barat stadion pecah akibat dirusak.

Pihak keamanan pun membubarkan massa dengan gas air mata.

Diketahui, laga antara Persija Jakarta melawan Perseru Serui akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (8/10/2018) pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com