JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Maintenance PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Agung Wicaksono mengatakan, jalur MRT fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI akan terinterkoneksi dengan tiga gedung.
"Interkoneksi ini memang banyak di sepanjang jalur MRT. Tapi, sejauh ini yang sudah definitif dan berprogres membangun itu ada tiga," kata Agung, saat ditemui di Restoran Tjikini Lima, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).
Gedung pertama, lanjut dia, adalah gedung Blok M Plaza yang akan terinterkoneksi dengan stasiun MRT di jalur layang.
Baca juga: Pemprov DKI Bangun Ruang Publik di Bawah Stasiun MRT Blok M
Gedung kedua adalah basement menara UOB yang akan terinterkoneksi dengan Stasiun MRT Dukuh Atas. Dulunya, basement tersebut sering tergenang banjir.
"Justru basement-nya sekarang ada kayak foodcourt, akan nyambung dengan stasiun MRT Dukuh Atas," ujar Agung.
Gedung ketiga adalah Menara Indonesia One di Jalan MH Thamrin, yang akan terinterkoneksi dengan Stasiun Bundaran HI di bawah tanah.
"Itu akan nyambung dengan Stasiun Bundaran HI yang di bawah. Ketika mereka bangun gedung itu, mengajukan izin, dan diberi kewajiban untuk membangun dan nyambung ke stasiun MRT," tutur Agung.
Baca juga: Polisi Minta Bantuan Interpol untuk Cari Terduga Pelaku Vandalisme MRT
"Jadi, 3 itu sudah terjadi. Nah, yang lain masih dalam bentuk MoU yang masih kita tindaklanjuti untuk ada sebuah kerja sama sebelum membangun interkoneksi," ujar dia.
Agung menargetkan MRT dapat beroperasi pada Maret 2019. Saat ini, perkembangan pembangunan sudah mencapai 96,5 persen.
"Kita targetkan Maret 2019 selesai. Akhir tahun kita akan uji coba," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.