Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sespri Kapolri Gadungan Gunakan Uang Hasil Penipuan untuk Beli Tanah

Kompas.com - 09/10/2018, 18:28 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RH, seorang sopir yang mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menggunakan uang hasil penipuannya untuk membeli tanah.

"(Uangnya untuk) beli tanah di Palembang (Sumatra Selatan). Dua kavling. Sekarang sudah dijual lagi," ujar RH di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018).

RH juga menggunakan uang tersebut untuk membeli perabotan-perabotan rumah yang saat ini telah disita pihak kepolisian.

RH mengungkapkan permohonan maafnya kepada Tito Karnavian dan kepada pihak-pihak lain yang merasa dirugikan atas penipuan yang telah diperbuatnya.

Baca juga: Penipu yang Mengaku Sespri Kapolri Pernah Lakukan Penipuan di Yogyakarta

"Saya pertama, mohon maaf lahir batin kepada Bapak Kapolri, Bapak Tito Karnavian, karena sudah saya rugikan dan kepada pihak-pihak yang telah dirugikan juga, saya mohon maaf. Demi Allah saya tidak akan mengulangi lagi. Dan saya juga terima kasih terkhusus kepada Resmob yang sudah menangkap saya. Ini banyak hikmah buat saya pribadi," papar dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, RH melancarkan aksinya dengan dibantu tiga rekannya yang bernama Ami, Hery, dan Vera yang hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi.

"Mereka ini menipu seorang pengusaha IT dengan menjanjikan akan mempertemukan pengusaha itu dengan pejabat kepolisian demi kelancaran bisnisnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa.

Untuk meyakinkan korbannya, RH menunjukkan foto dirinya bersama Kapolri saat bertemu di sebuah acara. Saat itu RH menjadi sopir seorang peserta acara yang dihadiri Tito.

"Para pelaku menipu korbannya sebesar Rp 1 miliar. Uang itu sudah dibagi-bagi, tersangka RH mendapatkan Rp 550 juta.

Temannya si Hery menadapatkan Rp 150 juta, sedangkan Ami dan Vera mendapatkan Rp 300 juta," ujar Argo.
Baca juga: Polisi Tangkap Penipu yang Mengaku Sespri Kapolri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com