JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Serikat Becak Jakarta (Sebaja) untuk membagikan rompi dan kartu tanda anggota (KTA) telah sampai ke telinga para penarik becak pangkalan di Pekojan, Jakarta Barat.
Leman, penarik becak di Pasar Pejagalan Raya di Jalan Bandengan Selatan, Pekojan, menyetujui rencana tersebut sehingga para penarik becak di wilayahnya memiliki kelengkapan identitas.
"Kalau punya rompi, kan jadi bisa ketahuan kita dari mana, jadi ada ciri khasnya," kata Leman, kepada Kompas.com, di lokasi, Selasa (9/10/2018).
Meski begitu, Leman berharap, tidak ada penarikan biaya dari pembagian rompi dan KTA tersebut.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Tak Setuju Revisi Perda demi Izinkan Becak di Jakarta
Sebab, beredar informasi di wilayah lain pembagian rompi dari Sebaja dikenakan tarif Rp 80.000.
Sueb, penarik becak di sana juga berharap tidak ada penarikan biaya dari pembagian rompi dan KTA tersebut.
"Ya kalau sekedar Rp 15.000-Rp 20.000 buat bayar ikhlas. Kalau lebih dari itu enggak (setuju)," kata Sueb.
Namun, ia menyarankan agar pembagian diberikan secara merata dan sesuai dengan jumlah anggota penarik becak di Pekojan.
Ia juga berharap agar mendapatkan rompi dengan ukuran yang sesuai agar pas saat digunakan.
"Kalau bisa ukurannya yang muat di kita-kita. Dulu pernah dapat kaos satu, ukuran ya kita enggak muat. (ukuran) L-lah kalau bisa. Sudah paling umum itu," kata dia.
Penarik becak lainnya, Ruslan, meminta jika mereka sudah memakai rompi dan KTA tidak ada penangkapan lagi oleh petugas Satpol PP.
Baca juga: Tukang Becak Kota Bekasi Enggan Narik di Jakarta
"Keuntungannya punya KTA, ada. Kita jadi tenang (dan) aman kalau keluar (narik becak), biar enggak kegaruk (ditangkap petugas)," kata dia.
Romi, KTA, dan selter disiapkan
Lurah Pekojan Tri Prasetyo membenarkan adanya rencana pemberian rompi dan KTA dari Sebaja, serta pembuatan selter untuk para penarik becak di wilayahnya.
Saat ini, terdaftar 32 penarik becak yang ada di Pekojan dan hanya ditandai dengan stiker dari Pemprov DKI Jakarta yang ditempeli pada Febuari 2018.
"Lagi disiapin buat rompinya, KTA, sama selternya. Kalau enggak ada halangan hari Jumat (pembagiannya). Tadinya hari ini mau dibuat selternya di Pejagalan, tapi masih dirapatkan," kata Tri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.