Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga soal Angin Kencang yang Menerjang Rumah di Semper Barat

Kompas.com - 09/10/2018, 19:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Kompleks Karyawan Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Semper Barat, Jakarta Utara, panik ketika angin kencang menerjang kawasan perumahan itu, Selasa (9/10/2018) siang.

Warga langsung berlarian menyelamatkan diri dari kencangnya terpaan angin.

"Warga langsung bergumul-gumul panik, itu keadaan waktu kejadian gang ini sepi, hanya beberapa ibu-ibu lagi pada ngobrol pas kejadian seperti itu langsung pada istighfar semua," kata Nofan, ketua RT setempat.

Baca juga: 10 Rumah di Semper Barat Rusak Diterjang Angin Kencang

Nofan mengatakan, barang-barang yang sebelumnya berada di atap langsung berterbangan akibat angin kencang tersebut.

Asbes, sepatu yang sedang dijemur, kayu, termasuk antena televis warga pun terbawa angin. "Antena saya terbang, hilang, enggak tahu rimbanya di mana," ujar Nofan.

Warga mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak diterjang angin kencang di Semper Barat, Selasa (9/10/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Warga mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak diterjang angin kencang di Semper Barat, Selasa (9/10/2018).

Tuti, warga lainnya, mengaku kaget ketika angin kencang menerjang. Awalnya, ia mengira gemuruh yang berbunyi saat peristiwa terjadi merupakan suara kucing berlarian di atas atap.

Sontak, Tuti langsung lari ke luar rumah membawa anaknya yang masih balita.

Baca juga: Angin Kencang Diprediksi Landa Bekasi, Depok, dan Bogor Siang Ini

Sesampainya di luar, betapa kagetnya Tuti melihat angin yang menggulung bagian atap rumahnya dan membuat debu berterbangan.

"Orang-orang pada teriak, saya kabur buru-buru. Pada teriak semua keluar-keluar! Saya keluar, ada debu semua. Saya buru-buru gendong anak saya yang kecil keluar rumah," kata Tuti lagi.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang tersebut menyebabkan 10 rumah rusak. Lima di antaranya rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com