JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Asep Syaripudin mengatakan, pemanggilan Amien Rais ke Polda Metro Jaya (PMJ) adalah hal yang keliru.
Pasalnya, menurut dia, Amien tidak pernah menyebarkan kebohongan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
"Kami mengatakan apa yang dilakukan polisi adalah sesuatu yang keliru, adalah bentuk pembodohan kepada rakyat. Pak Amien tidak pernah berbohong dan menyebarkan kebohongan," ujar Asep dalam orasinya di Masjid Al-Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).
Baca juga: Kuasa Hukum: Amien Rais Akan Ungkap Fakta Terkait Kasus Korupsi
Ia mengatakan, kehadiran beberapa ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) dan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dimaksudkan untuk mengawal Amien dalam pemeriksaan tersebut.
"Kami tidak akan demo, tidak anarkistis, kami hanya mengawal. Kami akan pastikan polda tidak melakukan kriminalisasi kepada Profesor Amien Rais," kata dia.
"Pastikan di antara kita tidak akan pulang sebelum pulang dengan Profesor Amien Rais," lanjut Asep lagi.
Baca juga: 3.284 Personel Disiagakan Amankan Aksi Massa Kawal Amien Rais di Polda Metro Jaya
Sebelumnya, anggota Tim Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Surya Imam Wahyudi, memastikan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais akan memenuhi panggilan pemeriksaan kedua sebagai saksi terkait kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Berdasarkan surat panggilan Polda Metro Jaya, Amien akan diperiksa pada hari ini, Rabu (10/10/2018) pukul 10.00.
"Iya, berdasarkan surat panggilan, pemeriksaan pukul 10.00, ya kami usahakan datang tepat waktu," ujar Surya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/10/2018) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.