Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang di Semper Barat Jakut Diduga akibat Turbulensi

Kompas.com - 10/10/2018, 10:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menduga peristiwa angin kencang di Semper Barat, Jakarta Utara, Selasa (9/10/2018), terjadi akibat turbulensi.

Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto Jatmiko mengatakan, turbulensi terjadi ketika kecepatan aliran udara dan atau arah pergerakannya berubah dengan cepat.

"Turbulensi disebabkan adanya perubahan arah angin yang tiba-tiba, yaitu ketika arah angin berubah mendadak baik secara horisontal maupun vertikal dalam jarak yang dekat," kata Hary kepada Kompas.com, Rabu (10/10/2018).

Baca juga: BMKG Pastikan Angin Kencang di Semper Barat Jakut Bukan Puting Beliung

Hary menuturkan, fenomena turbulensi merupakan fenomena alamiah yang relatif cukup sering terjadi.

Dugaan itu, kata Hary, didasari kenyataan wilayah terdampak angin kencang relatif sempit.

"Skalanya sangat-sangat lokal. Kalau bangunan non-permanen atau semi-permanen maka dapat dimungkinkan untuk terdampak," ujarnya. 

Baca juga: Peristiwa Angin Kencang yang Buat Kaget Warga Semper Barat

Meski demikian, ia menyebut butuh rekaman video amatir yang menggambarkan peristiwa tersebut untuk bisa memastikan penyebab angin kencang.

"Kami butuh gambaran misalkan kalau ada video yang terkait dengan peristiwa itu. Misalkan hanya omongan warga sulit nembuktikannya," ujar Hary.

Diberitakan sebelumnya, sepuluh rumah di RT 002 RW 003 Semper Barat, Jakarta Utara, rusak diterjang angin kencang.

Baca juga: Warga Semper Barat Kembali Tinggal di Rumah Usai Diterpa Angin Kencang

Peristiwa itu terjadi Selasa siang dan berlangsung sekitar 2 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com