Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Diduga Cabuli Balita di Depok Sering Nonton Video Dewasa

Kompas.com - 11/10/2018, 15:01 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - B (15), pelaku pencabulan balita berinisial ZA (3) nekat melakukan perbuatan itu diduga karena terpengaruh kebiasaan negatifnya yang sering menonton film berkonten dewasa.

B diketahui dua kali melakukan tindakan pencabulan terhadap ZA.

"Waktu saya tanya, pelakunya bilang sering nonton video begitu di handphone-nya. Makanya dia mau nyobain," ujar Ketua RT 003 RW 005 Kelurahan Cilangkap, Depok, Djahrudin, di kediamannya di Kelurahan Cilangkap, Kamis (11/10/2018).

Baca juga: Diduga Cabuli Balita, Remaja 15 Tahun di Depok Diamankan Polisi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Bintoro mengatakan, dari pengakuan B, selain melalui ponsel, pelaku juga sering menonton video dewasa di warung internet (warnet) yang berada di sekitar Kelurahan Cilangkap.

Hal itu yang mendasari B melakukan tindakan tersebut. "Katanya yang bersangkutan nonton film BF di warnet. Sehingga timbul keinginan untuk mencobanya," ujar Bintoro.

Aparat kepolisian dari Polres Depok sebelumnya mengamankan B karena diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap balita berinisial ZA, di sebuah warung di Kelurahan Cilangkap, Depok, Selasa lalu.

Baca juga: Seorang Kakek Diduga Cabuli Teman Cucunya di Depok

 

Perbuatan B diketahui kedua orangtua korban. Warga sekitar sempat memukuli B.

Namun, warga lainnya berusaha mengamankan B. Polisi yang datang kemudian membawa B ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan.

Polisi meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendampingi korban dan pelaku yang masih dalam kategori anak dan remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com