Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Buaya Dihentikan, Masyarakat Diminta Tak Dekati Tepian Kali Anak Ciliwung

Kompas.com - 11/10/2018, 18:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diminta menjauhi area tepian Kali Anak Ciliwung di sekitar rel kereta api dekat Mal Mangga Dua Square, Jakarta Utara, yang menjadi sarang beberapa ekor buaya.

Perawat Reptil Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta Nasum Yusuf mengatakan, masyarakat tidak boleh bermain-main di sana untuk menghindari jadi korban terkaman buaya.

"Hati-hati sajalah untuk masyarakat yang suka main-main, khususnya anak-anak jangan berenang di sini, karena kita sudah tahu bahwa ada buaya di sini," kata Nasum, kepada Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

Baca juga: Mengenal 2 Jenis Buaya yang Ada di Kolong Jembatan Mangga Dua

Nasum menuturkan, beberapa ekor buaya sudah beberapa kali terlihat di area tersebut. Hanya saja, buaya-buaya itu belum bisa diamankan oleh petugas hingga pencarian dihentikan Kamis ini.

"Ya kan sudah pada tahu kalau ada buaya di situ, cuma belum ketangkap saja. Makanya demi menghindari hal yang tidak diinginkan, jangan dekat-dekat;" kata Nasum.

Adapun pencarian buaya di Kali Anak Ciliwung yang dilakukan petugas BKSDA dan polisi hutan telah dihentikan sore ini, setelah berlangsung selama tiga hari.

Berbagai upaya seperti memasang jaring hingga mengumpan buaya dengan ayam tidak membuahkan hasil.

Baca juga: 3 Hari Dicari dan Diberi Umpan Ayam, Buaya di Kali Anak Ciliwung Belum Tertangkap

 

Nasum mengatakan, pihaknya akan kembali memburu buaya bila mendapat laporan kemunculan buaya dari masyarakat.

Buaya di Kali Anak Ciliwung pertama kali ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Kecamatan Pademangan yang tengah menyisir sampah. Saat itu, petugas melihat seekor buaya yang tengah berjemur di tepian kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com