Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perkembangan Pembangunan "Skybridge" Tanah Abang...

Kompas.com - 12/10/2018, 05:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan multiguna atau yang dikenal dengan sebutan skybridge di Tanah Abang, Jakara Pusat, sudah mencapai 75 persen.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, nantinya hanya beberapa bagian skybridge yang dapat digunakan sebagai lapak para pedangang.

Bagian skybridge yang bisa digunakan baru dari sisi Stasiun Tanah Abang menuju Blok G Pasar Tanah Abang.

Sementara, bagian dari stasiun menuju Jalan Jatibaru Bengkel ditargetkan rampung pada 30 Oktober.

Baca juga: 100 PKL Bisa Tempati Kios di Skybridge Tanah Abang Mulai 15 Oktober

"Dari stasiun, keluar-masuk stasiun menuju ke arah Blok G sudah bisa dipakai, hanya yang ke arah Jatibaru Bengkel yang belum selesai. Sekarang ini (pembangunannya) sekitar 75 persen," kata Yoory, saat dihubungi, Kamis (11/10/2018).

Pengamatan Kompas.com di lokasi pembangunan skybridge Kamis siang, pemasangan tiang-tiang baja sebagai penyangga dan rangka atap telah rampung.

Beberapa pedagang kali lima tampak nekat berjualan di sebelah pembatas seng skybridge Tanah Abang sehingga mempersulit pejalan kaki yang ingin melintas di trotoar. Foto diambil Kamis (11/10/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Beberapa pedagang kali lima tampak nekat berjualan di sebelah pembatas seng skybridge Tanah Abang sehingga mempersulit pejalan kaki yang ingin melintas di trotoar. Foto diambil Kamis (11/10/2018).

Namun, atapnya baru terpasang sekitar setengah bagian skybridge, setengah lainnya masih dalam keadaan terbuka.

Beton yang berfungsi sebagai lantai skybridge juga mulai rampung terpasang pada setengah bagian skybridge. Para pekerja tampak memasang beton pada bagian lainnya.

Salah satu pekerja, Agus mengatakan, saat ini pembangunan skybridge dalam tahap pembangunan struktur.

Setelah atap dan beton rampung terpasang, pekerja akan fokus pada pemasangan pipa air dan listrik.

"Sekarang cuma pembangunan struktur yang sedang dikebut. Selanjutnya pasang listrik dan pipa air. Kalau targetnya kan tanggal 15 Oktober, tapi belum tahu zona berapa saja yang bisa rampung sampai tanggal segitu. Kita hanya bekerja saja," kata Agus, saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: Meski Belum Rampung, Skybridge Tanah Abang Dioperasikan 15 Oktober

Trotoar pada sisi kiri dan kanan skybridge dibatasi oleh seng sebagai tanda pembatas jembatan itu.

Beberapa pedagang kali lima tampak nekat berjualan di sebelah pembatas seng itu sehingga mempersulit pejalan kaki yang ingin melintas di trotoar.

Atap skybridge Tanah Abang baru terpasang pada setengah bagian skybridge, setengah lainnya masih dalam keadaan terbuka. Foto diambil Kamis (11/10/2018).KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Atap skybridge Tanah Abang baru terpasang pada setengah bagian skybridge, setengah lainnya masih dalam keadaan terbuka. Foto diambil Kamis (11/10/2018).

Antrean pejalan kaki pun tak dapat dihindari, khususnya di pintu masuk dan keluar Stasiun Tanah Abang.

Para pejalan kaki harus berjalan berdempetan guna menghindari menginjak barang-barang yang dijual oleh PKL.

Pembangunan skybrige merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Sentra Primer Tanah Abang.

Baca juga: Mengebut Pembangunan Skybridge Tanah Abang...

Skybrige itu nanti akan terintegrasi dengan Pasar Blok F dan G, Stasiun Tanah Abang, hingga halte transjakarta.

Selain berfungsi untuk memecah sirkulasi pejalan kaki dari stasiun, skybrige juga dibangun untuk menampung PKL yang memadati Jalan Jatibaru.

Kompas TV Jembatan layang multiguna akan menghubungkan blok G Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com