JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, setelah Skybrdige Tanah Abang selesai dibangun, pintu masuk dan keluar Stasiun Tanah Abang, di Jalan Jatibaru Raya akan ditutup.
Akses masuk dan keluar menuju Stasiun Tanah Abang seluruhnya melalui Skybridge Tanah Abang dengan tiga lokasi akses masuk yaitu di depan Hotel Parmin, Jalan Jatibaru Bengkel, dan Blok F.
"Nanti setelah stasiun telah terhubung dengan skybridge, pintu langsung ditutup. Kalau tidak percuma dong dibuat (skybridge-nya)," ujar Irwandi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2018).
Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Sempat Terhenti karena Diduduki PKL
Irwandi mengatakan, penutupan dilakukan agar akses pejalan kaki dari Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Tanah Abang bisa ditata.
Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan koordinasi dengan PT KAI terkait rencana tersebut.
"Jadi, nantinya dalam sejarah Pemda DKI, Tanah Abang ini 2018 (kesemrawutan) bisa terurai. Kalaupun ada mungkin 10-20 persen saja. Kami dari Pemda DKI, Pemkot Jakarta Pusat, Sarana Jaya, sudah berkoordinasi dengan PT KAI," ujar Irwandi.
Pembangunan Skybridge Tanah Abang awalnya ditargetkan rampung pada 15 Oktober.
Baca juga: 372 PKL Jatibaru Ikut Undian Lapak di Skybridge Tanah Abang
Namun, karena lokasi pengerjaan diduduki pedagang kaki lima (PKL), pengerjaan terhambat dan ditargetkan baru selesai pada 30 Oktober.
Pembangunan skybridge itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya. Proyek itu dikerjakan PT Amarta Karya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.