Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Explorer Masih Beroperasi Saat "Skybridge" Tanah Abang Selesai Dibangun

Kompas.com - 14/10/2018, 16:58 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, rencananya bus-bus Transjakarta Tanah Abang Explorer masih akan beroperasi setelah jembatan layang multiguna atau skybridge digunakan.

Saat ini, bus masih beroperasi tetapi tidak melintas di Jalan Jatibaru Raya, karena proyek pembangunan skybridge masih berlangsung.

"Demikian rencananya (tetap beroperasi saat skybridge jadi). Masih tetap beroperasi, saat ini juga masih tetap melayani," kata Wibowo, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Minggu (14/10/2018).

Proyek skybridge dibangun mulai Agustus dan rencananya beroperasi akhir Oktober 2018. Jembatan tersebut menyambungkan antara Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok G.

Baca juga: Kebut Pengerjaan Skybridge, Rute Bus Transjakarta Explorer Dialihkan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Minggu, bus Transjakarta Tanah Abang Explorer melintas di kawasan tersebut.

Namun, bus tidak melintas di bawah prorek skybridge yang masih berlangsung sejak Agustus kemarin.

Bus tetap berkeliling blok-blok Pasar Tanah Abang, tetapi tidak berhenti di Pasar Tanah Abang.

Bus Transjakarta Tanah Abang Explorer beroperasi sejak 22 Desember 2017 dengan gratis. Penumpang hanya diberikan karcis sebagai tanda masuk.

Bus tersebut hanya melayani para penumpang dari dan menuju Stasiun Tanah Abang dari beberapa blok Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Nyamannya Wisata Belanja Naik Transjakarta Tanah Abang Explorer

Kemunculan bus tersebut sempat memunculkan polemik dengan angkutan kota yang mengetem di kawasan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang.

Solusinya, jam operasional angkot dan bus Transjakarta Tanah Abang Explorer dibagi dua.

Jam operasional bus Transjakarta Tanah Abang Explorer dimulai pukul 08.00 WIB-15.00 WIB, yang melintasi Jalan Jati Baru Raya. Selanjutnya, jalan tersebut boleh dilewati oleh angkot.

Kompas TV Jembatan layang multiguna akan menghubungkan blok G Pasar Tanah Abang dengan Stasiun Tanah Abang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com