Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Pasang CCTV Berkemampuan Infrared dan Rekam di Titik Tawuran

Kompas.com - 16/10/2018, 13:27 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta akan memasang 50 CCTV di titik tawuran.

Plt Kepala Diskominfotik Atika Nur Rahmania menuturkan, CCTV tersebut sudah dilengkapi dengan spesifikasi terbaru.

"Ada infrared, bisa zoom in dan zoom out, bisa merekam dan menyimpan, pokoknya the best CCTV," ujar Atika, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (16/10/2018).

Dengan kemampuan tersebut, CCTV bisa tetap berfungsi pada malam hari. Selain itu, CCTV ini juga bisa merekam dan menyimpan.

Baca juga: Kendaraan Pelat Merah hingga TNI/POLRI Tertangkap CCTV Tilang Elektronik

 

Selama ini, CCTV di Jakarta hanya menayangkan gambar secara realtime tanpa direkam. Selain itu, juga tidak dilengkapi infrared, akibatnya gambar saat malam tidak bisa terlihat.

Atika menyampaikan hal itu saat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019 bersama Komisi A DPRD DKI.

Diskominfo mengajukan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk sewa bandwith, sewa link, penyediaan storage, hingga tiang CCTV.

Sementara itu, CCTV-nya sudah tersedia dengan menggunakan APBD 2018.

"Oleh karena itu, tahun 2019 ini adalah untuk memastikan CCTV pada 2018 bisa berfungsi dengan baik. Harus berkesinambungan," ujar Atika.

Baca juga: CCTV ETLE Merekam Gambar Pengendara Sebelum, Saat, dan Sesudah Lakukan Pelanggaran

Koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyarankan agar Diskominfo menambah lagi CCTV.

Taufik juga meminta agar penyebaran CCTV tidak hanya di titik tawuran saja, melainkan di semua sudut Jakarta.

"Karena apa? Aman itu kan persepsi. Nah, untuk menciptakan persepsi itu, harus ada alatnya. Kita kasih tahu ke publik bahwa seluruh Jakarta dipantau CCTV," ujar Taufik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com