Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Buka Posko Pengecekan Hak Pilih di Seluruh Kantor Kelurahan

Kompas.com - 17/10/2018, 10:51 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KPU DKI Jakarta membuka posko pengecekan hak pilih daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019 di semua kantor kelurahan di DKI atau di 267 lokasi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan, 'Gerakan Melindungi Hak Pilih' ini bertujuan mengajak masyarakat memastikan hak pilihnya jauh sebelum pemilu.

"Posko dibuka sampai 28 Oktober, untuk gerakan GNHP ini," kata Betty, di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Rabu (17/10/2018).

Betty mengatakan, warga bisa datang melihat namanya di DPT yang ada di kelurahan.

Jika belum terdaftar, warga bisa mendatangi kantor kelurahan sesuai alamat e-KTP sampai dengan 28 Oktober.

Baca juga: Begini Rencana Pewarnaan Surat Suara Pemilu 2019

"Bawa e-KTP, dan kartu keluarga untuk dicatat sebagai pemilih sesuai alamat pemilih," kata Betty.

Selain mendatangi kelurahan, warga bisa mengecek hak pilihnya melalui situs sidalih3.kpu.gomid atau lindungihakpilihmu.go.id.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir untuk mengecek namanya dan keluarganya di daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019.

"Pastikan dari sekarang, saya tadi melakukan, saya cek di dalam print out daftar nama saya, istri, anak-anak, ada semua ketika dicek di komputernya juga ada, dengan begitu insya Allah bisa menggunakan hak pilih kita," kata Anies, di lokasi, Rabu pagi.

Anies mengajak seluruh warga untuk memastikan namanya terdaftar di DPT. Sebab, ini adalah jaminan warga punya hak pilih.

Baca juga: Ikut Pemilu 2019, Daftar Nama Para Pemilih Sudah Bisa Dilihat

"Jangan sampai kita sebagai pemilih pasif, lalu pada saat hari H tidak bisa menggunakan hak kita," kata Anies.

Saat ini, jumlah pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT sebanyak 7.211.891 pemilih dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 3.596.640 pemilih dan perempuan 3.615.251 pemilih yang tersebar di 6 Kabupaten dan kota di Jakarta.

Jumlah TPS yang akan ada DKI Jakarta sebanyak 28.243 TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com