JAKARTA, KOMPAS.com - Putaran atau u-turn di Jalan Pangeran Antasari depan Pasar Cipete telah ditutup sejak Jumat (5/10/2018) lalu.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, penutupan itu akan berlaku permanen.
"Ini mau dipermanenkan, tadi sudah tinjauan langsung ke lapangan," kata Arifin di Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Arifin mengatakan, berdasarkan uji coba penutupan selama hampir dua pekan, lalu lintas lebih lancar. Apalagi, kendaraan dari empat arah kini bisa dengan mudah berbelok.
Baca juga: Jalan Antasari Macet Parah, Ini Alternatifnya...
Kendaraan dari arah Blok M bisa langsung belok ke Jalan Cipete Raya. Dari Jalan Cipete Raya, kendaraan bisa langsung berbelok ke Jalan Pangeran Antasari ke arah TB Simatupang.
Begitu pula dari arah Jalan TB Simatupang bisa langsung belok ke Jalan Puri Mutiara. Dari Jalan Puri Mutiara, kendaraan bisa langsung belok ke Jalan Pangeran Antasari arah Blok M.
"Bisa belok kanan, tapi tidak bisa putar balik," ujar Arifin.
Putaran balik yang dibolehkan berada di depan SDN 15 Cilandak Barat.
Selain melakukan rekayasa lalu lintas, di kawasan itu Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga akan melebarkan ruas jalan.
Baca juga: Kemacetan Parah di Jalan Antasari Akan Berlangsung Hingga 10 Oktober
Pelebaran ini untuk mengantisipasi kemacetan setelah dioperasikannya Tol Depok-Antasari.
"Kan dengan dibukanya Tol Desari maka beban kendaraan yang melintas di sepanjang Jalan Pangeran Antasari makin padat. Perlu penataan yang bersifat segera, salah satunya dari Wijaya Karya akan ada proyek pelebaran jalan," ujar Arifin.
Pelabaran jalan akan dimulai dari depan SDN 015 Cilandak Barat hingga perumahan Paradiso. Jalan akan dilebarkan hingga 30 meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.