Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neneng Ditangkap KPK, Pemkab Bekasi Tunggu Surat Pengutusan Plt Bupati

Kompas.com - 17/10/2018, 19:20 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, pihaknya belum menerima surat penunjukkan pelaksana tugas (Plt) bupati setelah Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.

Neneng ditangkap sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait perizinan proyek Meikarta.

Eka mengatakan, pihaknya masih menunggu surat terkait pengutusan plt bupati dari gubernur Jawa Barat.

"Kita masih menunggu dari Gubernur Jabar terkait surat pengutusan itu. Jadi yang saya lakukan supaya roda pemerintahan ini berjalan, kita memberikan spirit pada seluruh (ASN) untuk pemerintah bisa berjalan dengan baik," kata Eka di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu (17/10/2018).

Baca juga: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Dinas Perizinan

Eka menyampaikan, meski belum ada plt bupati, dia menjamin roda pemerintahan Kabupaten Bekasi, termasuk pelayanan publik terhadap masyarakat, tetap berjalan baik.

Demikian juga dengan pelayanan publik Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi yang disegel KPK.

"Pelayanan itu masih tetap berjalan, walau disegel tetapi masih ada beberapa ruangan yang masih bisa digunakan. Makanya ini tetap pelayanan berjalan. Kita mengimbau kepada semua untuk melayani dengan baik," ujar Eka.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Sunandar mengatakan, pihaknya meminta kepada Kemendagri dan Gubernur Jawa Barat agar cepat melakukan pengutusan plt bupati.

"Tahap ini menunggu soal pendelegasian Kemendagri. Harus secara legal dari KPK, harus ada surat Kementrian Dalam Negeri, baru Kemendagri menindaklanjuti kepada Gubernur Jabar untuk di plt-kan saudara Bapak Eka Supria Atmaja," ujar Sunandar.

Baca juga: Wanti-wanti Mendagri Setelah Ditangkapnya Bupati Bekasi

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan mengangkat Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjadi Plt Bupati Bekasi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Neneng.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com