Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepastian Hukum dan Kemudahan Cari Pinjaman Setelah Mendapat Sertifikat Tanah

Kompas.com - 18/10/2018, 06:50 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo membagikan 10.000 sertifikat tanah bagi warga Jakarta Utara di Kawasan Berikat Nusantara, Marunda, Jakarta Utara, Rabu (17/10/2018).

Jokowi mengatakan, warga pemilik tanah kini tidak perlu khawatir karena status tanah mereka sudah jelas dengan adanya sertifikat yang mereka terima.

"Rakyat pegang sertifikat sehingga tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki sudah jelas. Hati-hati, tidak hanya di Jakarta, di seluruh Indonesia ini bersengketa di mana-mana," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan, sengketa tanah yang terjadi dapat menimbulkan perpecahan antartetangga, antara rakyat dan pemerintah, atau antara rakyat dan pengusaha.

Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 187 Miliar untuk Sertifikasi Tanah

Dengan adanya sertifikat, kata Jokowi, pemilik lahan bisa tenang karena mempunyai bukti kuat atas kepemilikan tanah mereka.

"Kalau enggak pegang sertifikat gimana, kalau masuk ke pengadilan ya kalah. Tapi, kalau sudah memegang tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki enak banget," ujar Jokowi.

Bisa untuk jaminan

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan, warga dapat meminjam uang ke bank dengan menjaminkan sertifikat tanah yang mereka pegang.

Sofyan menuturkan, warga tidak perlu lagi meminjam uang ke rentenir untuk mengumpulkan modal usaha.

"Nanti kalau perlu modal, bapak ibu tidak perlu pergi ke renternir. Bapak ibu ke BNI, BRI, Bank DKI pinjam KUR, kredit usaha rakyat," kata Sofyan.

Baca juga: Nasib OK OCE Setelah DPRD Coret Anggaran Sertifikasi Pendampingnya

Tak sedikit warga yang tertarik menjaminkan sertifikat tanah mereka sebagai modal usaha.

Imam, warga Kalibaru, merupakan salah satunya. Ia mengaku tertarik mencari modal usaha setelah mendengar pemaparan Menteri ATR/Kepala BPN itu.

"Selama ini kecil-kecilan jualan sepatu lumayan juga sih. Kalau bisa sih nyewa toko gitu di rumah. Kalau ada toko kan lumayan, ada yang beli, ada yang online juga," ujar Imam.

Walau begitu, Jokowi mengingatkan para pemegang sertifikat untuk memanfaatkan sertifikatnya sebaik mungkin.

Bila menggunakan sertifikat sebagai pinjaman ke bank, kata Jokowi, dana pinjaman harus dipakai untuk hal-hal yang produktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com