Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Kecamatan Jatinegara Lakukan Gerebek Sampah di KBT

Kompas.com - 18/10/2018, 14:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi banjir saat musim penghujan tiba, pihak Kecamatan Jatinegara mengadakan kegiatan gerebek sampah di sepanjang aliran Kanal Banjir Timur (KBT).

Hal ini dilakukan juga untuk memperlancar aliran KBT yang sering kali terhambat lantaran adanya sampah rumah tangga.

"Hari ini kami dari Kecamatan Jatinegara melaksanakan bebersih KBT dengan gerebek sampah, kami coba bersihkan aliran KBT yang ada di kawasan kami, kurang lebih sejauh satu kilometer," ucap Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar, di lokasi, Kamis (18/10/2018).

Baca juga: Kadis LH Nilai Pengadangan Truk Sampah DKI di Bekasi Terkait Dana Hibah

Dalam pembersihan ini, dikerahkan 200 personel gabungan dari petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), pasukan biru dari Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur, pasukan hijau dari Suku Dinas Pertamanan, dan pasukan kuning dari Suku Dinas Bina Marga.

"Pokoknya kami gerebek KBT, kami bersihkan dari rumput dan ilalang serta sampah-sampah yang ada di sungai," kata dia.

Selain untuk mencegah banjir di wilayah tersebut, gerebek sampah dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan di wilayah KBT.

Nasrudin berharap, masyarakat yang tinggal di sepanjang KBT dapat bekerja sama menjaga kebersihan aliran KBT.

Baca juga: 51 Truk Sampah DKI Jakarta Sudah Dilepas Dishub Bekasi

Apalagi, seperti diketahui, di KBT terdapat pasar kaget atau pasar rakyat yang digunakan PKL untuk berdagang kala sore hingga malam.

"Tidak bisa petugas membersihkan, tetapi masyarakat tetap membuang sampah, itu tidak akan berhasil dengan baik," kata dia.

"Kita harus saling bersinergi, masyarakat menjaga, pengunjung menjaga, kami juga merawat sehingga kawasan ini menjadi kawasan interaksi sosial yang bersih, indah, dan nyaman," ucap dia lagi.

Selanjutnya, pihak Kecamatan Jatinegara berencana mengeruk lumpur di sepanjang aliran KBT yang ada di wilayahnya guna menanggulangi endapan dan luapan saat musim hujan.

"Saya sudah lapor ke tingkat kota untuk langkah pengerukan dan semoga direspons karena aliran KBT ini wewenang BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com