JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Go-Jek yang terkena suspend mengancam demo ke Kantor PT Go-Jek Indonesia jika pihak manajemen tidak merespons tuntutan para pengemudi agar aturan suspend dihapus hingga Rabu (22/10/2018)
Pengemudi yang tergabung dalam Forum Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) itu telah menyampaikan tuntutan mereka melalui surat ke pihak manajemen PT Go-Jek Indonesia pada Selasa (16/10/2018). Melalui surat itu, para pengemudi meminta mediasi.
"Tidak menutup kemungkinan kita turunkan massa dalam jumlah besar ke Kantor Go-Jek. Kita tunggu sampai tiga hari ke depan yaitu Rabu," ujar Rahman, Minggu (21/10/2018).
Baca juga: Tagar #UninstallGojek Jadi Trending, Ini Tanggapan Go-Jek
Diberitakan sebelumnya, massa pengemudi ojek online berkumpul di kolong Flyover Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/10/2018), untuk menyatukan suara terkait tuntutan mereka kepada PT Go-Jek Indonesia.
Mereka menuntut Go-Jek Indonesia mencabut aturan suspend atau pemutusan kemitraan yang dilakukan secara sepihak terhadap beberapa pengemudi.
Rahman mengatakan, aturan suspend tersebut membuat para pengemudi tidak dapat mencari nafkah untuk keluarganya lagi.
"Kita mau minta penjelasan dari Go-Jek. Bahkan bukan penjelasan saja, tolong buka akun mereka lagi agar mereka bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga," kata dia.
Mereka berharap, akun pengemudi yang di-suspend diaktifkan kembali.
Baca juga: Pengemudi Tuntut Gojek Indonesia Cabut Aturan Suspend
Berdasarkan data yang dimiliki Rahman, ada 5.000-an pengemudi yang terkena suspend. Namun, Rahman yakin jumlah tersebut masih bisa bertambah.
Go-Jek Indonesia menerapkan aturan suspend pada pengemudi yang melakukan pelanggaran seperti menggunakan fake GPS, melakukan order fiktif, dan berdasarkan komentar yang diberikan oleh pelanggan.
Adapun fake GPS berarti pengemudi menggunakan aplikasi lokasi palsu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.