Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ademnya Pernyataan Anies dan Pepen Usai Bertemu

Kompas.com - 22/10/2018, 16:00 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tidak ada yang berubah terkait komitmen kerja sama antara Pemprov DKI dan Pemerintah Kota Bekasi.

Dia mengatakan, pada dasarnya pembangunan yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur saling terkait.

"Justru kita ingin agar pembangunan Jabodetabekjur itu dibangun dalam sebuah semangat integrasi karena perekonomian di wilayah ini (Jakarta), terintegrasi, kerjanya pun terintegrasi," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/10/2018).

Hal ini dia sampaikan usai bertemu dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota DKI Jakarta. 

Baca juga: Usai Bertemu Gubernur DKI, Wali Kota Bekasi Bilang Ada Miskomunikasi...

Anies mengatakan, Rahmat Effendi bercerita kepadanya bahwa presentasi warga Kota Bekasi yang bekerja di Jakarta pada pagi hari cukup besar. Mereka baru pulang ke Kota Bekasi pada malam hari.

"Sama saja, perusahaan perusahaan beroperasi di Bekasi tercatat kantornya di Jakarta, jadi integrasi itu tinggi," ujar Anies.

Baca juga: Ridwan Kamil Tak Ingin Campuri Polemik Pemkot Bekasi dan Pemprov DKI Jakarta

 

Pernyataan Wali Kota Bekasi usai bertemu Anies

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/10/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/10/2018).
Sementara Pepen (sapaan Rahmat Effendi) mengatakan, dana kemitraan yang diajukan Pemkot Bekasi merupakan bagian dari integrasi itu.

Apalagi, ada Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang milik Pemprov DKI Jakarta di Kota Bekasi.

Pepen mengatakan, bantuan keuangan dari dari Pemprov DKI digunakan untuk perbaikan lingkungan dan sarana lain untuk warga di sekitar TPST Bantargebang. Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Ganti Proposal Dana Hibah Rp 2,09 Triliun dengan Rp 1 Triliun

"Bagaimana membangun daerah itu supaya kalau jalan di DKI rasanya A, di Kota Bekasi A juga," ujar Pepen.

Baca juga: Mendagri: Saya Yakin Pak Anies Komitmen Sisihkan Anggaran untuk Bekasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com