Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Tewasnya Bocah yang Terjebak di Mobil

Kompas.com - 22/10/2018, 16:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki ada tidaknya kelalaian yang membuat bocah R terperangkap dalam mobil sehingga kehabisan oksigen dan meninggal dunia pada Sabtu (20/10/2018) lalu.

"Sementara kita masih melakukan penyelidikan apakah ada unsur lalainya atau tidak. Kalau sementara ini ya apa adanya yang kami sampaikan ke media," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim di Mapolsek Metro Penjaringan, Senin (22/10/2018).

Menurut Mustakim, jika ditemukan unsur kelalaian, polisi dapat menetapkan seseorang dalam tersangka kasus ini.

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan unsur kelalaian atau kesengajaan yang membuat R terjebak di dalam mobil.

"Belum dijadiin tersangka kecuali kalau anak tersebut dibawa ke situ. Kalau ini kan dia lupa ngunci, terus si anak itu tiba tiba masuk, enggak masuk kelalaian jadinya," kata Mustakim.

Baca juga: Bocah yang Tewas di Dalam Mobil Sempat Menghilang dari Rumah

Ia mengatakan, polisi sudah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tersebut.

Saksi-saksi itu adalah pemilik mobil, istri pemilik mobil, kakak ipar pemilik mobil yang terakhir kali menggunakan mobil, orangtua R, serta saksi yang melihat R menonton ondel-ondel.

Mustakim juga mengatakan, polisi akan memanggil saksi-saksi lainnya bila dibutuhkan. Ia berjanji akan meyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.

"Sambil melakukan penyelidikan, masih mencari saksi-saksi yang ada di TKP, mungkin ada anak kecil yang berada di sekitar TKP atau main-main sama korban," kata Mustakim.

Baca juga: Bocah yang Terkunci Seharian Dalam Mobil Tewas karena Kehabisan Oksigen

Diberitakan sebelumnya, jenazah R ditemukan di dalam mobil milik seorang warga bernama Afandi (26) yang akan menggunakan mobilnya untuk bepergian.

Mobil tersebut diparkir di sebuah lahan milik warga yang bersebelahan dengan Apartemen Pluit Sea View, Penjaringan, Jakarta Utara.

Mustakim mengatakan, korban terjebak dalam mobil yang terkunci sehingga ia tidak dapat keluar dan akhirnya tewas kehabisan oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com