Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di TPS Muara Baru Diangkut Setelah Sempat Menggunung 3 Hari

Kompas.com - 23/10/2018, 13:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah di Tempat Penampungan Sampah (TPS) Muara Baru, Jakarta Utara, mulai diangkut pada Selasa (23/10/2018) setelah sempat menggunung selama tiga hari. 

Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup Kecamatan Penjaringan Matsani mengatakan, sebanyak 16 truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah dari TPS Muara Baru ke TPST Bantargebang.

"Sekarang sudah berjalan ini pengangkutan 12 rit dan terus bertambah. Kami masih menunggu kendaraan yang pembuangan dari Bantargebang. Kami upayakan kan hari ini di-nol-kan," kata Matsani di TPS Muara Baru.

Baca juga: Sampah di TPS Muara Baru Sempat Menumpuk Tiga Hari

Matsani mengatakan, pengosongan bertujuan supaya TPS itu bisa kembali menampung sampah tanpa membuat sampah sampai menggunung.

TPS berukuran 270 meter persegi itu menerima sampah dari berbagai titik di Kecamatan Penjaringan selama 24 jam dalam satu hari

"Beberapa kali kami sudah nol-kan, setelah dinolkan tidak lama kemudian bisa 15-20 truk sampah mengangkut kembali ...." ujar Matsani.

Dari pantauan Kompas.com, sampah kini yang berada di TPS Muara Baru sudah berkurang bila dibandingkan pada Senin kemarin. Namun, sampah masih menumpuk setinggi kira-kira tiga meter.

Selama proses pengangkutan, bau tak sedap tercium hingga jarak belasan meter dari TPS. Sejumlah warga tampak menutup hidung ketika melintas di depan TPS Muara Baru.

Sampah di TPS Muara Baru sempat menggunung akhir pekan lalu karena truk pengangkut sampah yang tidak beroperasi. Truk sampah disebut sedang diservis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com