JAKARTA, KOMPAS.com - Enam unit warung semi permanen di Jalan Jembatan Gambang Raya, Pejagalan, Jakarta Utara, roboh saat turap Kali Tubagus Angke longsor Selasa (22/10/2018) sore kemarin.
Lurah Pejagalan Yogara Fernandez menyatakan, turap tersebut longsor akibat tidak kuat menahan beban di atasnya.
"Penyebabnya turapnya itu sudah amblas karena kan namanya juga sudah tua, terus di kali itu kan ada lumpur yang nahan. Tetapi karena sekarang ada refungsi saluran, dikeruk tuh satu sampai dua meter," kata Yogara kepada Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Ada Pengerjaan Dinding Turap, RPTRA Krendang Ditutup hingga Desember
Ia menambahkan, hujan deras yang terjadi Senin malam lalu membuat aliran air semakin deras dan menyebabkan pengikisan tanah.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Kerugian material ditaksir Rp 40 juta.
"Karena awalnya sudah mulai retak dulu, mereka mulai sadar sehingga mereka bisa minggat," ujar Yogara.
Puing-puing sisa bangunan masih berserakan di area sungai pada Rabu ini. Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tampak mengangkut puing-puing itu ke dalam truk.
Rencananya, 15 warung lain yang berada di tepi sungai akan ditertibkan demi menghindari longsor susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.